Negara-negara Eropa Kebingungan Cara Bayar Gas dari Rusia, Dollar & Euro Tak Laku
Negara-negara Eropa dilanda kebingungan mengenai cara pembayaran gas dari Rusia
Rusia telah memerintahkan agar perusahaan energi dari negara-negara yang tidak bersahabat melakukan pembayaran dalam rubel di Gazprombank, permintaan yang dinilai oleh beberapa negara Uni Eropa, termasuk Jerman, tidak melanggar aturan sanksi.
"Pembayaran akan dilakukan dalam euro dan kemudian ditransfer oleh Gazprombank ke dalam apa yang disebut akun K," kata Menteri Iklim dan Ekonomi Jerman Robert Habeck seperti yang dikutip Reuters.
Proses pembayaran pada dasarnya mengharuskan pembeli untuk membuka rekening rubel di Gazprombank di mana pembayaran euro atau dolar mereka akan disimpan setelah konversi ke mata uang Rusia melalui otorisasi dari pembeli.
Tetapi pihak lain, termasuk Komisi Eropa, yang merancang sanksi terhadap Rusia untuk UE, memperingatkan bahwa transfer tersebut merupakan pelanggaran, menempatkan importir gas dalam bahaya hukum.
Komisi mengatakan proses itu akan melanggar sanksi Uni Eropa terhadap Rusia karena konversi mata uang akan melibatkan transaksi melalui bank sentral Rusia, yang saat ini tengah dikenakan sanksi Uni Eropa. (Kontan.id)