Diusung Semua Fakultas, Begini Proses Terpilihnya Prof Basri Modding
Sebanyak 13 Fakultas satu suara mengirim nama Prof Basri untuk melanjutkan masa kepemimpinannya.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Prof Basri Modding terpilih sebagai Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) periode 2022-2026.
Saat ini, ia hanya sisa menunggu penetapan oleh Pembina Yayasan.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Panitia Pemilihan Rektor UMI Makassar, Prof Lambang Basri.
"Ini sisa menunggu penetapan dari Pembina Yayasan baru kita persiapkan pelantikan di Tanggal 4 Juli," ujar Prof Lambang Basri kepada Tribun-Timur.com, Rabu (18/5/2022).
Dalam perjalanan pemilihan rektor, konsep Ukhuwah, riang dan gembira yang diusung oleh UMI berjalan sangat baik.
Terpilihnya Prof Basri Modding pun melalui beberapa tahap.
Pertama, setiap fakultas diberi kewenangan untuk mengirimkan nama calon rektor yang diusung.
Pada tahapan ini, seluruh Fakultas UMI secara kompak mengusung Prof Basri Modding.
Sebanyak 13 Fakultas satu suara mengirim nama Prof Basri untuk melanjutkan masa kepemimpinannya.
"Mekanisme sama seperti dulu, yakni Fakultas mengirimkan nama calon rektor. Nah, selanjutnya mengikuti alur sesuai mekanisme," ujar Prof Lambang Basri
"Bedanya, kali ini seluruh Fakultas hanya mengusung satu nama yakni Prof Basri Modding," lanjutnya.
Prof Lambang Basri pun menjelaskan bahwa bila ada dua nama atau lebih yang diusung, maka mekanisme pemilihan tentunya akan berbeda.
Namun karena hanya ada satu nama, maka secara mufakat Prof Basri Modding dipilih melanjutkan pengabdian dua periodenya.
Rektor UMI terpilih, Prof Basri Modding pun mengakui bahwa ia dipilih oleh seluruh fakultas.
"Aklamasi dari bawah, semua fakultas hanya mengusung satu nama," jelas Prof Basri Modding
Meskipun hanya ada satu calon, ia mengakui masih melalui beberapa tahap.
"Saya tetap melakukan fit test, saya dua kali presentase di senat Universitas dan Tingkat Yayasan tentang program kedepan," ujar Prof Basri
"Setelah dipilih fakultas, saya ikut rapat senat untuk sampaikan ide kedepan. Setelahnya, saya kembali ikut rapat di Yayasan," lanjutnya.
Prof Basri Modding lahir di Kambang, Kabupaten Jeneponto pada 18 Agustus 1963.
Ia memulai status mahasiswa di Universitas Muslim Indonesia, Prodi Manajemen.
Selanjutnya, gelar magister diraih tahun 1993 melalui almamater Universitas Hasanuddin dengan jurusan S2 Manajemen PPs
Merantau keluar Makassar, Prof Basri Modding menempuh studi doktoral di Universitas Pandjajaran melalui prodi S3 Manajemen PPs.
Kini, Prof Basri sedang mempersiapkan program kerjanya dalam menghadapi periode kedua kepemimpinannya di UMI.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz