Berprestasi, 3 Mahasiswa UT Makassar Dapat Beasiswa Bidikmisi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Beasiswa bagi mahasiswa baru berprestasi Universitas Terbuka (UT) Makassar bisa diraih melalui program Bidikmisi maupun melalaui bantuan  CSR (Corporate Social Responsibiloty).

Program ini mmenjadi salah satu daya tarik  bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA ) atau sederajat memilih kuliah di Universitas Terbuka.

"Program biaya pendidikan mahasiswa berprestasi (bidikmisi) UT inilah yang mendorong siswa lulusan SMA memilih kuliah di UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri Pelopor Pendidikan Jarak Jauh," ujar Marwah bersama dua rekan mahasiswa UT penerima bantuan program bidikmisi kepada media di Kampus UT Makassar, Jl Mongisidi Baru 7,  Selasa (17/5/2022).

Ketiga mahasiswa tersebut ialan Marwah, Asraeny Ramadhana dan Sri Handayani.

Ketiganya merupakan mahasiswa semester VI, Fakultas Sains dan Teknologi, Prodi Sistem Informasi UT Makassar.

Saat ini mereka sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT PLN Panakukang, Cabang Makassar.

PKL ini berlangsung selama dua bulan, namun baru dijalaninya satu bulan.

Sri Handayani mahasiswa UT kelahiran Bontoloe, Jeneponto 15 November 2001 mengaku  memilih masuk di UT  melalui temannya yang lebih awal kuliah di kampus ini. 

"Temanku yang jelaskan panjang lebar tentang kelebihan kuliah  UT, mulai dari pembayaran murah, kuliahnya bisa jalan sambil kerja dan belajarnya juga tidak perlu ke kampus dan kalau ada masalah bisa  melalui tutorial online, perpustakaan digital dan lainnya, dan tentu  sangat menarik adalah program bantuan Bidikmisi bagi lulusan SMA dan yang sederajat,"ujar Sri Handayani.

Hal senada juga dijelaskan Marwah yang merupakan mahasiswa UT kelahiran Bontobila, Gowa, 16 April 2001.

Marwah mengakui bahwa mengetahui UT lewat temannya.

Ia tertarik memilih kuliah di UT , sebab  kampus ini  merupakan perguruan tinggi negeri yang juga menawarkan beasiswa bidikmisi.

Beasiswa ini merupakan bantuan biaya pendiddikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik.

"Setelah itu saya mencoba buka-buka  kembali internet mencari informasi program bantuan bidikmisi setelah itu mereka mendaftar dan lulus sebagai salah seorang penerima bidikmisi dan sekarang sudah memasuki semester VI," jelas Marwah.

"Saya benar- benar terbantu dengan program bidikmisi ini dalam membiayai proses perkuliahannya selama ini dan berjanji akan menyelelesaikan studinya tepat waktu," lanjutnya. 

Asraeny  Ramadhan juga memilih UT usai diberitahu oleh teman ibunya.

Penerima bantuan bidikmisi ini juga mengaku tertarik kuliah di UT karena fleksibel.

UT memang memungkinkan para pekerja profesional untuk kuliah, lalu tidak terbatas usia.

"Ini salah satu alasan mengapa tertarik memilih kuliah di UT yang sekarang sudah menjalani semester VI,"tutup Asraeny. (*)