Ustadz Abdul Somad
Ternyata Ustadz Abdul Somad Tak Dideportasi dari Singapura, Suryopratomo Ungkap Fakta soal Izin UAS
Dai kondang, Ustadz Abdul Somad atau UAS tak diizinkan masuk ke Singapura, negara tetangga Indonesia, melalui jalur laut.
TRIBUN-TIMUR.COM - Dai kondang, Ustadz Abdul Somad atau UAS tak diizinkan masuk ke Singapura, negara tetangga Indonesia, melalui jalur laut.
Ini merupakan kali kedua bagi UAS ditolak masuk di negara lain di Asia dalam 4 tahun terakhir.
Sebelumnya, Ustadz Abdul Somad ditolak masuk Hong Kong oleh otoritas setempat setibanya di bandara, Sabtu (23/12/2017) sore.
UAS mengungkapkan kronologi dirinya tak diizinkan masuk ke Singapura tanpa alasan yang jelas.
Kronologi tersebut diunggah pendakwah Hilmi Firdausi melalui akun Twitter resminya, @Hilmi28.
UAS menyatakan telah memenuhi persyaratan perjalanan ke Singapura sejak beberapa hari sebelum keberangkatan.
Selain itu, ia juga mengaku telah mendapatkan arrival card dari Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura.
"Beberapa hari sebelum keberangkatan, semua persyaratan sudah dipenuhi. ICA sudah keluarkan arrival card. Semua rute perjalanan jelas," ucap UAS, dikutip dari tangkapan layar yang diunggah Hilmi Firdausi, Selasa (17/5/2022).
• Penjelasan Lengkap Ustaz Abdul Somad Setelah Dideportasi dari Pelabuhan Singapura, Ngaku Bingung
Berdasarkan tangkapan layar percakapan antara Hilmi dan UAS, diketahui UAS dan rombongan yang seluruhnya berjumlah tujuh orang tiba di Pelabuhan Tanah Merah Singapura pada Senin (16/5/2022) pukul 13.30.
Ketujuh orang tersebut terdiri atas UAS, istri, dan putranya yang masih berusia tiga bulan.
Selain itu, ada seorang kawan UAS dan istrinya, serta kedua anaknya yang berusia masing-masing 21 tahun dan empat tahun.
Setelah berlabuh dan melalui keimigrasian, UAS ditarik dari tempat orang berlalu-lalang.
Pihaknya bahkan tidak diizinkan untuk memberi tas berisi peralatan bayi ke istri yang saat itu berjarak lima meter darinya.
Di sisi lain, istri UAS dan rombongan lain yang sudah hampir keluar dari pelabuhan ditarik untuk kembali masuk ke ruang keimigrasian.
"Kemudian UAS dimasukkan ke ruang 1x2 meter. Atap jeruji. Selama satu jam. Istri UAS dan rombongan di ruang lain," tulis keterangan tersebut.