PSM Makassar
Profil Rivki Mokodompit, Penjaga Gawang Asal Sulut yang Kembali Memperkuat PSM Makassar
Bagi Rivki, PSM Makassar bukanlah klub baru. Ia pernah memperkuat Juku Eja pada musim 2018 lalu saat PSM Makassar dilatih oleh Robert Rene Alberts.
TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar kembali merekrut Rivki Mokodompit sebagai kiper PSM Makassar musim mendatang.
Bagi Rivki, PSM Makassar bukanlah klub baru. Ia pernah memperkuat Juku Eja pada musim 2018 lalu saat PSM Makassar dilatih oleh Robert Rene Alberts.
Setelah itu, Rivki hengkang ke Persebaya Surabaya dan dijadikan sebagai kiper utama. Sayangnya, pandemi Covid-19, memaksa liga dihentikan dan nasib Rivki pun akhirnya tak jelas.
Setelah dari Persebaya, Rivki pindah klub ke Dewa United di Liga 2.
"Rivky berstatus permanen dengan kontrak semusim," demikian konfirmasi dari Sulaiman Abdul Karim, Media Officer PSM Makassar, Selasa pagi (17/5/2022).
Menurut biodata Rivky Mokodompit yang dilansir dari Wikipedia, Rivky Mokodompit lahir di Kotamobagu, Sulawesi Utara ini pada 5 Desember 1988.
Sebelum membela Persebaya Surabaya, Rivky pernah berseragam PSM Makassar, Semen Padang hingga Mitra Kukar.
Ketika membela Persibom Bolaang Mongondow, Rivky bermain sebagai centre back (Bek tengah) dan kemudian beralih ke posisi Penjaga Gawang.
Ia mengawali karier juniornya melalui Persibom Bolaang Mongondow mulai 2005 sampai 2007.
Berikut perjalanan karier senior Rivky Mokodompit:
- Persibom Bolaang Mongondow (2007–2009)
- Persita Tangerang (2009)
- Persitara Jakarta Utara (2010)
- Persita Tangerang (2010–2011)
- Sriwijaya (2011–2013)
- Persisam Samarinda (2013–2014 )
- Mitra Kukar (2014-2016 )
- Semen Padang (2016–2017)
- PSM Makassar (2017–2020)
- Persebaya Surabaya (2020 - sekarang)
Rivky Mokodompit juga pernah membela Indonesia U-20 pada 2005 dan Indonesia U23 pada tahun 2011.
Sering Kobobolan
Performa Rivki Mokodompit di bawah mistar gawang kerap mengkhawatirkan. Tak jarang ia harus kebobolan lebih dari satu gol dama sebuah pertandingan.
Saat menjalani laga kandang melawan Persipura Jayapura, Jumat (13/3/2020), Persebaya Surabaya harus mengakui kehebatan lawan.
Pasalnya, Persebaya Surabaya kalah 3-4 atas Persipura Jayapura.
Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benny van Breukelen menilai ada beberapa gol yang harusnya bisa diselamatkan Rivky Mokodompit.
"Pasti ada evaluasi karena memang ada gol yang saya rasa masih bisa diselamatkan, sudah pasti ada rotasi," tegas Benny van Breukelen, Selasa (17/3/2020).
Mantan kiper PSM Makassar itu sudah menunjukan peforma apik saat tampil penuh di ajang pra musim dengan membawa Persebaya juara Piala Gubernur Jatim 2020.
Sementara Angga dikatakan belum siap karena baru kembali berlatih dengan tim saat Persebaya melaju ke babak semi final Piala Gubernur, Februari lalu.
"Pertandingan laga pertama kita kebobolan hanya dari pinalti, makanya kita apresiasi Rivky untuk main lagi," ujar pelatih kiper keturunan Belanda itu.
Selanjutnya, Persebaya akan melakoni laga penuh gengsi pada pekan keempat Liga 1 2020 menghadapi Persela Lamongan di Stadion Surajaya (5/4/2020).
Selain itu, Benny van Breukelen buka suara terkait kondisi mental Rivky Mokodompit usai kalah dari Persipura Jayapura.
Rivky menjadi sorotan tajam. Dia dinilai melakukan sejumlah kesalahan antisipasi yang membuat gawangnya jebol.
Benny menyebut pada momen saat lawan Persipura mental kiper akan diuji.
Tapi dia menilai Rivky merupakan kiper berpengalaman dan sudah terbiasa menerima kritik.
"Seorang kiper harus punya mental kuat karena main bola tujuannya ke gawang. Kalau mentalnya tidak kuat ya lewat. Tapi Rivky sudah pengalaman," jelas Benny (17/3/2020)
Selain itu, dia menyebut Rivky sedang menghadapi fase kesialannya. Sebab, tidak selamanya kiper selalu tampil bagus.
"Dia mungkin lagi bad luck, dia lagi menghadapi bad luck dan kiper tidak selamanya bisa tampil bagus," kata mantan pelatih kiper Tira Persikabo itu.(*)