Ustadz Abdul Somad
Pengakuan UAS Dideportasi Imigrasi Singapura, Ditahan di Ruang 1x2 Meter: Seperti Penjara
Ustadz Abdul Somad atau UAS sempat ditahan di ruang berukuran 1x2 meter seperti penjara di Imigrasi.
Tak sendirian, UAS berangkat ke Singapura bersama istri-anak serta sahabatnya dalam rangka liburan.
Saat ditanya alasan kenapa dideportasi, UAS mengatakan, pihak Imigrasi Singapura tidak bisa menjelaskan kepada dirinya.
Menurut UAS, pihak yang menjelaskan duduk perkara terkait masalahnya adalah Duta Besar Singapura di Jakarta.
"Pegawai Imigrasi tidak bisa menjelaskan. Jadi mungkin yang bisa menjelaskan Ambassador of Singapore in Jakarta."
Baca juga: Roy Suryo Belum Lihat? Elon Musk Bikin Cuitan soal Bertemu Jokowi, Ini Kata Orang Terkaya di Dunia
Baca juga: Betulkah Presiden Jokowi Tak Bisa Berbahasa Inggris? Pertemuan dengan Elon Musk Jadi Bukti
"You have to explain to our communities why did your country, why did your goverment reject us? why did your goverment deport us? (Kamu harus menjelaskan kepada kami, kenapa negaramu, pemerintahanmu menolak kami? kenapa pemerintahmu mendeportasi kami, red)," kata UAS merujuk pada Duta Besar Singapura di Jakarta.
"Kenapa? Apakah karena teroris? Apakah karena ISIS? Apakah karena bawa narkoba? Itu mesti dijelaskan," tambahnya.
Apalagi, menurut UAS, berkas yang dibawanya ke Singapura sudah lengkap dan tidak kurang satu pun.
Namun saat hendak keluar, ia malah ditarik oleh pihak Imigrasi saat orang yang membersamainya sudah keluar dari pemeriksaan, termasuk istri dan anaknya.
"Sahabat saya keluar, istrinya sudah, anaknya sudah, ustazah pun sudah, anak saya sudah, saya yang terakhir."
"Begitu saya mau keluar, barulah tas ditarik masuk," cerita UAS.
Meskipun belum dijelaskan lebih lanjut apa yang sebenarnya terjadi, tetapi netizen sudah banyak yang memberikan dukungan kepada UAS.

Penjelasan Dubes RI
Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Singapura, Suryopratomo angkat suara perihal kabar tersebut saat dikonfirmasi, Selasa (17/5/2022).
Ia mengatakan UAS tidak dideportasi, namun ada izin yang belum dipenuhi UAS untuk berkunjung ke negara tersebut.
“Informasi yang saya dapatkan dari ICA, UAS tidak diizinkan untuk masuk Singapura karena tidak memenuhi kriteria warga asing berkunjung ke Singapura. Jadi tidak dideportasi karena beliau belum masuk Singapura,” kata Dubes Suryopratomo.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin)
Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita