Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Fakta-fakta Kasus Cinta Segitiga di Bekasi: Neneng Umaya Habisi Nyawa Dini Usai Lihat Chat WA Suami

Neneng Umaya mengetahui suaminya menjalin hubungan dengan Dini Nurdiani, janda muda tersebut lewat chat WA.

Editor: Ilham Arsyam
Kolase dok. Humas Polres Metro Jakarta Barat / Ist
Neneng Umaya dan Dini Nurdiani 

TRIBUN-TIMUIR.COM - Cinta segitiga kembali memakan korban.

Kasus ini melibatkan seorang istri bernama Neneng Umaya (36).

Bagaimana tidak, wanita bersuami itu nekat menghabisi nyawa janda muda di Bekasi.

Ia tega merampas nyawa Dini Nurdiani (26) janda muda yang merupakan selingkuhan atau pacar suaminya.

Perbuatannya itu ia lakukan karena motif terbakar cemburu.

Ternyata, rasa cemburu Neneng Umaya sudah ia pendam lama.

Ia mengetahui suaminya menjalin hubungan dengan Dini Nurdiani, janda muda tersebut lewat chat WA.

Diketahui, sosok Dini Nurdiani diketahui karyawati sebagai cleaning service di Plaza Mandiri.

Dikungkap Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo, tempat bekerja janda muda di Bekasi itu ternyata sama dengan suami tersangka, hanya beda perusahaan.

Diam-diam, Neneng Umaya mengetahui kelakuan suami selingkuh darinya setelah melihat isi chat WA.

Betapa syoknya Neneng membaca isi chat WA suaminya sampai akhirnya timbul rasa terbakar cemburu.

Neneng sudah berumah tangga dengan suaminya.

Dari pernikahannya dengan suaminya, ternyata Neneng sudah memiliki tiga orang.

Diketahui, Dini menjalin hubungan dengan suaminya selama 4 bulan.

Diungkap Kompol Ardhie Demastyo, sementara itu Dini Nurdiani juga ternyata telah mengetahui kekasihnya tersebut sudah mempunyai istri, yakni Neneng Umaya.

"Menurut informasi yang kita dapat, hubungannya baru 4 bulan, hubungan antara korban dan suami tersangka," 

"Korban tahu. Dia mengetahui bahwa suami tersangka ini sudah berumah tangga dan mempunyai 3 anak," jelas Kompol Ardhie Demastyo.

Kronologi

Benih-benih cinta DN dan IDG tumbuh karena keduanya bekerja di tempat yang sama sebagai cleaning service di sebuah gedung di kawasan Jakarta Selatan.

Selama empat bulan, DN dan IGS menjalin asmara tanpa diketahui NU.

Hingga akhirnya muncul niatan IDG untuk menceraikan istrinya NU.

Bahkan rencana perceraian IDG dan NU pun didorong DN.

NU pun mulai curiga setelah suaminya menjalin komunikasi yang intens dengan DN.

Hingga akhirnya rencana IDG akan menceraikan NU terbongkar dari pesan DN melalui whatsapp handphone.

Saat itu, DN bertanya kepada IDG soal perceraian.

"Kapan kamu mau ceraikan istrimu?" tanya DN dalam Whatsapp seperti yang diungkapkan Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (14/5/2022).

Mendapat pertanyaan dari DN, IGS pun menjawab bila dirinya beriniat menceraikan NU setelah lebaran.

"Iya, nanti habis Lebaran saya akan urus perceraian saya," kata Kompol Ardhie Demastyo menirukan jawaban IDG.

Mendengar jawaban IDG, DN lantas menawarkan diri untuk membantu pengurusan perceraian tersebut.

"Apa perlu saya temenin?" tanya DN.

Mengetahui pesan itu, NU geram dan emosi.

Hingga akhirnya muncul niat NU untuk menghabisi nyawa DN.

Lantas ia pun menyusun rencana untuk membunuh DN.

Rencana NU pertama adalah berpura-pura meminjam ponsel milik suaminya untuk memancing DN.

NU menggunakan ponsel suaminya menghubungi DN berjanjian untuk bertemu.

"Korban DN ini dihubungi oleh tersangka yang bernama NU terus dia meminjam handphone dari suaminya, setelah meminjam handphone, dia WA ke korban untuk janjian di halte di dekat taman mini," kata Ardhie.

Korban menyangka pesan tersebut dikirim IDG.

Dalam pesan yang dikirm NU mengatakan bahwa DN akan dijemput sepupunya.

"Kemudian, setelah pelaku dan korban bertemu di Taman Mini tersangka dan korban menuju ke Perumahan Grand City CBD Cibubur, Bekasi Kota," kata Ardhie.

NU pun sebelumnya sudah mempersiapkan beberapa alat untuk menghabisi nyawa DN.

"Pelaku sudah mempersiapkan alat-alat seperti kunci inggris, pisau dapur dan gunting rumput yang sudah dipersiapkan dan dibawa dari rumah untuk menghabisi korban," katanya.

Untuk memuluskan aksinya, NU pun menyuruh korban untuk menunggu IDG di lokasi kejadian.

Sementara pelaku berpura-pura pergi mencari minum.

"Korban disuruh menunggu seolah-olah akan bertemu dengan teman kerjanya yang statusnya adalah suami dari tersangka, pelaku berpura-pura untuk membeli minum," kata Ardhie.

Setelah pelaku melihat situasi sekitar aman, pelaku kemudian menghabisi korban.

"Setelah korban disuruh nunggu di motor sampai melihat situasi kondisi korban lagi main handphone tersangka memukul kepala korban sebanyak lima kali, setelah jatuh ia lakukanlah penusukan menggunakan pisau," kata Ardhie.

Ardhie menambahkan, karena melihat korban masih bernafas kemudian korban kembali menikamnya.

"Karena melihat korban masih bernapas atau merintih, pelaku mengulangi lagi dengan menusuk di bagian perut dan tangan dengan pisau dapur," jelas Ardhie.

Jasad korban ditemukan di semak-semak

Batang hidung DN tak kelihatan pascakejadian maut itu.

Keluarga DN mencari kabar keberadaannya, mulai dari teman dekat hingga mantan-mantan kekasihnya.

Namun, mereka tak ada yang tahu.

Keluarga kemudian membuat laporan polisi di Polsek Cengkareng pada Jumat 29 April 2022.

Polsek Cengkareng lalu menggelar penyelidikan.

Keberadaan DN akhirnya terjawab.

Dari hasil penyelidikan, jasad perempuan tak beridentitas yang ditemukan warga di semak-semak pada Jumat (29/4/2022) itu ialah DN.

Polsek Cengkareng bekerjasama dengan Polres Bekasi Kota mengusut kasus ini dan menangkap pelaku.

"Kita jemput di rumahnya dan kita amankan. Langsung olah TKP dan dia menunjukkan lokasi saat dia menghabisi korban," katanya.

Usai membunuh, lanjut Ardhie, NU mengganti baju dengan baju bersih.

Peralatan untuk membunuh Dini kemudian dibuang dekat lokasi kejadian.

Akibat perbuatannya, NU dijerat dengan Pasal 340 jo 338 dengan ancaman penjara 15 tahun. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Neneng Umaya, Istri Nekat Habisi Nyawa Janda Muda Pacar Suami di Bekasi, Sudah Beranak Tiga, 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved