Perang Rusia vs Ukraina
Putin Kirim Ancaman ke Presiden Finlandia Jika Nekat Gabung NATO 'Itu Akan Berdampak Negatif'
Rusia memperingatkan, mereka harus mengambil langkah-langkah teknis-militer sebagai tanggapan jika negara tetangga yaitu Finlandia gabung NATO
TRIBUN-TIMUR.COM - Hari Kamis (11/5/2022), rencana Finlandia untuk mengajukan keanggotaan NATO, diumumkan.
Harapan bahwa Swedia akan mengikuti langkah itu, berpotensi akan membawa perluasan.
Menanggapi hal tersebut, Rusia pada Kamis (12/5/2022) memperingatkan, mereka harus mengambil langkah-langkah teknis-militer sebagai tanggapan jika negara tetangga yaitu Finlandia gabung NATO.
Para pemimpin di Helsinki, ibu kota Finlandia, sudah menyuarakan dukungan untuk memasuki aliansi yang dipimpin Amerika Serikat (AS) tersebut.
"Ekspansi NATO dan pendekatan aliansi ke perbatasan kami tidak membuat dunia dan benua kami lebih stabil dan aman," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dikutip dari AFP.
Ketika ditanya apakah keanggotaan Finlandia akan menjadi ancaman, Peskov menjawab, "Pasti".
"Semuanya akan tergantung pada bagaimana proses ini berlangsung, seberapa jauh infrastruktur militer akan bergerak menuju perbatasan kita," katanya.
Moskwa akan mengambil tindakan pencegahan jika NATO mengerahkan pasukan nuklir dan infrastruktur lebih dekat ke perbatasan Rusia.
Ini disampaikan kantor berita Rusia mengutip pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Alexander Grushko, Sabtu (14/5/2022), dilansir Reuters.
"Akan diperlukan tindakan pencegahan yang memadai," kata Grushko seperti dikutip kantor berita Interfax.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto bahwa mengabaikan kebijakan tradisional netralitas militer akan keliru, karena tidak ada ancaman terhadap keamanan Finlandia.
“Meninggalkan kebijakan tradisional netralitas militer akan keliru karena tidak ada ancaman terhadap keamanan Finlandia. Perubahan seperti itu dalam kebijakan luar negeri negara dapat berdampak negatif terhadap hubungan Rusia-Finlandia, yang selama bertahun-tahun dibangun dengan semangat bertetangga dan kemitraan yang baik. kerjasama, saling menguntungkan", kata Putin seperti yang disampaikan oleh Kremlin, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir RIA Novosti, Sabtu (14/5/2022).
Vladimir Putin dalam panggilan telepon itu mengatakan kepada Presiden Finlandia Sauli Niinisto bahwa negosiasi dengan Ukraina sebenarnya telah ditangguhkan.
Putin mengeklaim, bahwa Kyiv tidak tertarik pada dialog yang serius dan konstruktif.
"Para pemimpin juga membahas situasi di Ukraina. Vladimir Putin, khususnya, berbagi penilaiannya tentang keadaan proses negosiasi antara perwakilan Rusia dan Ukraina, yang sebenarnya ditangguhkan oleh Kyiv, yang tidak menunjukkan minat dalam dialog yang serius dan konstruktif," kata Putin.