Liga 1
Sembuh dari Cedera, Abdul Rahman Bakal Bela PSM Makassar di Liga 1
Bek tengah, Abdul Rahman Sulaeman kembali berlatih bersama PSM Makassar.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bek tengah, Abdul Rahman Sulaeman kembali berlatih bersama PSM Makassar.
Pemain 33 tahun ini dipersiapkan menghadapi kompetisi musim 2022-2023.
Eks punggawa Timnas Indonesia ini lama menepi dari lapangan hijau karena cedera.
Baca juga: Bakal ke Prancis Edgard Amping Tinggalkan PSM Makassar yang Tengah Persiapan ke AFC Cup
Baca juga: Lama Menepi karena Cedera, Abdul Rahman Sulaeman Kembali Berlatih Bersama PSM
Sebelumnya, dia mengalami cedera lutut kanan saat lawan Persib Bandung di Stadion Wibawa Mukti, Tangerang pada Sabtu (2/10/2021).
Cedera akibat salah tumpuan setelah berduel bola atas dengan Wander Luiz di menit 36.
Padahal laga lawan Persib Bandung merupakan debut pemain asal Kabupaten Sidrap ini setelah pulih dari cedera panjang pula.
Dokter PSM Makassar, Hardiansyah Muslimin mengungkapkan Abdul Rahman sudah memasuki bulan kelima pemulihan.
Fokusnya kini penguatan dan pengembalian fisik.
"Jadi nanti awal bulan Juni diusahakan sudah gabung 50 persen latihan. Jadi perlahan-lahan sampai 100 persen," ungkapnya saat ditemui usai latihan, Kamis (12/5/2022).
Abdul Rahman telah menjalani operasi anterior cruciatum ligamen (ACL) dan posterior cruciatum ligamen (PCL).
Ligamen dalam lutut bagian depan dan belakang dipasangkan implan. Untuk pemulihannya butuh waktu maksimal sembilan bulan.
"Normalnya enam sampai sembilan bulan, tapi kita kejar tercepat," harap pria akrab disapa Arga ini.
Abdul Rahman kemungkinan belum bisa diikutkan berlaga di AFC Cup pada 24 Juni.
Namun, di Liga 1 2022-2023, pemain nomor punggung 28 itu sudah bisa dimainkan.
"Memang disiapkan untuk Liga 1, untuk AFC Cup tidak dulu," terang pria akrab disapa Arga ini.
Untuk percepat proses pemulihan Abdul Rahman, hasil medikalnya akan coba dipelajari oleh kenalan Pelatih Fisik PSM, Paulo Duarte yang ada di Portugal.
"Pelatih fisik ada kenalan di Portugal, nanti kita sharing hasil medikalnya, apakah bisa dipercepat atau kita tetap progresnya di sini," tuturnya.