Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Karantina Pertanian

Karantina Pertanian Parepare Disinfeksi 30 Sapi Tujuan Kalimantan

Karantina Pertanian Parepare menyuntikkan vaksin disinfeksi pada 30 sapi yang akan dikirim ke Kalimantan.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
M Yaumil/Tribun Parepare
Dokter Hewan Karantina Pertanian, drh Rian Hari usai menyuntik disinfeksi sapi di Stasiun Karantina Pertanian, Jl Tarakan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Kamis (12/5/2022) siang. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Karantina Pertanian Parepare menyuntikkan vaksin disinfeksi pada 30 sapi yang akan dikirim ke Kalimantan.

Penyuntikan dilakukan di Stasiun Karantina Pertanian, Jl Tarakan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare.

Dokter Hewan Karantina Pertanian, drh Rian Hari mengatakan, sapi disuntik disinfeksi agar terhindar dari penyakit ternak sedang marak terjadi.

"Sesuai arahan dari pusat, setiap sapi yang akan menyeberang pulau harus melalui masa karantina dan disuntik disinfeksi," katanya, Kamis (12/5/2022) siang.

Penyakit mulut dan kuku, kata drh Rian Hari telah melanda daerah lain khususnya pulau jawa.

Olehnya itu, pengawasan terhadap ternak lebih ditingkatkan.

Sapi yang datang dari berbagai daerah harus melewati masa karantina minimal 14 hari di Stasiun Karantina Pertanian Parepare.

Selama 14 hari, sapi akan diawasi dan diamati untuk melihat apakah hewan dalam keadaan sehat.

Setelah itu, sapi baru bisa mendapatkan sertifikat kesehatan hewan dan siap diberangkatkan.

30 sapi ini akan diberangkatkan ke Kalimantan lewat Pelabuhan Nusantara Parepare.

drh Rian Hari menjelaskan tanda-tanda dari ternak yang terjangkit penyakit mulut dan kuku.

"Tandanya, dikulit sapi ada bagian-bagian yang menggelembung berisi cairan," imbuhnya.

Selain itu, kulit dibagian mulut dan kuku mengelupas.

Tanda lainnya, di kaki sapi juga terkelupas serta dapat juga terlihat di bagian rongga mulut ternak.

Penyakit mulut dan kuku dapat menjangkit ternak seperti sapi, kerbau, kambing, domba dan babi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved