Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Sebenarnya Dwi Dahlia Sosok Wanita Indonesia Disebut Danai ISIS? Suami Tak Marah

Mereka disebut menjadi fasilitator pendanaan kelompok teroris ISIS atau Islamic State Irak Suriah atau juga Daesh.

Editor: Ansar
kolase Intisari
Ilustrasi: ISIS dan jumlah kekayaannya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Dwi Dahlia Susanti kini menjadi sorotan lantaran disebut sebagai penyuplai uang kepada kelompok pemberontak.

Kawanan Dwi Dahlia kini ditahan oleh Amerika Serikat (AS) setelah ketahuan.

Kini, lima orang warga negara Indonesia (WNI) dijatuhi sanksi oleh pemerintahan AS.

Mereka disebut menjadi fasilitator pendanaan kelompok teroris ISIS atau Islamic State Irak Suriah atau juga Daesh.

ISIS adalah kelompok bentukan Amerika Serikat ini telah jauh menyimpang.

Organisasi Islam fundamentalis dan kelompok jihadis ini menyebarkan teror dan ingin mendirikan negara kekalifatan Islam di kawasan Suriah dan Irak.

Dikutip dari laporan resminya, kelima WNI itu diduga terkait dengan Indonesia karena memiliki paspor yang berasal dari Indonesia.

Lima orang mendapatkan sanksi adalah Rudi Heryadi, Ari Kardian, Muhammad Dandi Adhiguna dan Dini Ramadhani dan Dwi Dahlia Susanti.

Nama terakhir diduga mempunyai peranan penting dalam jejaring ini, adalah Dwi Dahlia Susanti.

“Dwi Dahlia Susanti telah menjadi fasilitator pendanaan ISIS setidaknya sejak 2017 dan telah membantu anggota ISIS lainnya dengan pengiriman uang yang melibatkan individu di Indonesia, Turki, dan Suriah,” tulis laporan tersebut dikutip pada Selasa (10/5/2022).

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa pada akhir 2017,  Dwi Dahlia Susanti membantu suaminya mengirimkan hampir 4.000 dolar Amerika atau sekitar Rp 58 juta,.

Ia sjuga mengirimkan senjata kepada seorang pemimpin  ISIS.

Saat itu, Susanti juga sempat mengalihkan sekitar 500 dolar AS atau sekitar Rp 7 juta dari dana tersebut untuk para pendukung  ISIS di jaringannya sendiri.

Sayangnya dalam laporan tersebut tidak disebutkan, apakah yang disebut ‘jaringannya sendiri’ itu termasuk Indonesia atau bukan.

Namun, disebutkan pada tahun 2021 ia juga mengirimkan uang dari Indonesia ke Suriah.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved