Kim Jong Un Terang-terangan Berpihak ke Rusia Serang Ukraina, Rencana Pemimpin Korea Utara Bocor
Saat Presiden Rusia Vladimir Putin sedang gencar serang negara Ukraina yang dipimpin, Volodymyr Zelensky, muncul Kim Jong-Un.
Sepanjang 2022, Pyongyang meningkatkan uji coba senjata, telah 15 kali menggelar tes rudal sejauh ini.
Inilah Negara-negara Sekutu Rusia
Jika negara-negara barat secara terang-terangan berikan dukunagn terhadap Ukraina, menghadapi Rusia, sebagian besar sekutu Rusia dan negara lainnya biasanya berusaha untuk tetap netral.
Namun ada beberapa negara yang memiliki hubungan dekat dengan Moskow dan masih sepenuhnya mendukung Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Jika Barat memiliki NATO, maka Rusia juga memiliki aliansi pertahananya yang disebut CSTO, seperti yang dilaporkan The Washington Post.
Collective Security Treaty Organization (CSTO) adalah Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif yang tujuannya hampir sama dengan NATO.
CSTO beranggotakan enam negara, yaitu Russia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Tajikistan.
Setiap negara memiliki komitmen untuk membantu negara lainnya jika mengalami agresi militer atau serangan dari negara lain.
Selain anggota CSTO, Rusia diketahui memiliki hubungan dekat dengan beberapa negara lainnya seperti China, Suriah, Israel, Pakistan, Kuba, dan lainnya.
Perjanjian Keamanan Kolektif dimulai dan ditandatangani pada tahun 1992 sebagai tindak lanjut dari Persemakmuran Negara-Negara Merdeka, yang dibentuk setelah Uni Soviet bubar.
Berikut ini profil tujuh negara sekutu Rusia.
1. China
China merupakan negara yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia.
Meski mereka dekat, tapi tindakan Rusia dalam serangan Ukraina tidak mendapat respons langsung dari China.
China mengatakan tidak akan memberikan dukungan militer kepada Moskow, tapi telah meningkatkan perdagangan dengan peningkatan impor gandum dari Rusia.