Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

20 Karya Kreatif Santri dan Siswa 10 Sekolah di Sulsel Serukan Semangat Toleransi

Apresiasi direktur lembaga donor internasional Amerika di Indonesia dikemukakan saat ini menghadiri Pameran karya siswa dan Pertemuan multistakeholder

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ilham Arsyam
Tribun Timur/Thamzil Thahir
Director Office of Democratic Resilience and Governance, United States Agency for International Development (USAID) Indonesia Walter Doetsch, Rabu (11/5/2022), mengapresiasi sekitar 20 karya kreativitas santri dan siswa 

TRIBUN-TIMUR.COM, Makassar - Director Office of Democratic Resilience and Governance, United States Agency for International Development (USAID) Indonesia, Walter Doetsch, Rabu (11/5/2022), mengapresiasi sekitar 20 karya kreativitas santri dan siswa dari 10 institusi pendidikan di Sulsel.

Apresiasi direktur lembaga donor internasional Amerika di Indonesia dikemukakan saat ini menghadiri Pameran karya siswa dan Pertemuan multistakeholder di Aula MAPK dan MAN 3 Makassar, di Jl Perintis Kemerdekaan Km 15, Biringkanaya, Kota Makassar.

"So amazing, so creative," ujar Walter saat berdialog dengan Syakilah Ariseha Pranira, siswi SMA Makassar.

Syakilah menampilkan karya ornamen ekperimental berjudul Apakah Ini Akan Hilang.

Karya itu lukisan manusia bertuliskan STOP RACISM.

Selain dengan Syakilah, Walter juga berdialog dengan M Alfarizy Zalam (My Self), dan Ilhamzyah HB (SMA Gowa) yang menampilkan patung instalasi kertas dan lakban berjudull Rammang Kekke (Awan Bocor).

Dalam catatan Tribun, dari 20 karya, performance seni dari 10 sekolah di event itu, Walter berdialog dengan 6 diantaranya.

Para siswa dan santri amat antusias menjawab pertanyaan Walter.

Selain berdialog, “diplomat demokrasi” yang akan mengakhiri tiga tahun masa tugas di Indonesia ini, juga dia menyaksikan pentas seni dan memantau dialog konstruktif soal tantangan kreativitas siswa era millennial.

Walter didampingi Ahmad Qisa'i sebagai Anti-Corruption Advisor, Office of Democratic Resilience and Governance, USAID/Indonesia dan Program Development Manager Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial (Yayasan Hivos) Ilham B Saenong, Kepala Balitbang Kemenag Wilayah Indonesia Timur Dr Saprillah Al Baiquni, dan M Nawir fasilitator dari Rakyat Miskin Kota.

Sepanjang acara Kepala Madrasah Aliyah Negeri 3 dan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Makassar Drs M Natsir Bonto, menjadi tuan rumah yang baik.

Event pameran dan temu pendidikan ini digagas USAID, dengan sejumlah mitranya; dari LaPAR, HiVos, Pamflet, dan Rombak Media.

LaPAR adalah mitra USAID dan HiVOS untuk wilayah Sulsel dan timur Indonesia.

Untuk program serupa, USAID dan HiVOS menggandeng Yifos di Jawa Barat dan C-Mars (Jatim).

“Ini tahun kedua kami gelar program ini. Dan Sulsel ini fokus ke madrasah juga,” kata Ilham Saenong, yang juga alumnus MAPK Ujungpandang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved