Respon Tak Terduga Pelatih PSM Bernardo Tavares Saat Tahu Kota Makassar Tak Punya Stadion

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bernardo Tavares, juru taktik PSM Makassar memberikan respon terkait tak adanya stadion di Kota Makassar.

Sebelumnya, Bernardo Tavares menginjak kaki pertama kali di Makassar, Selasa (10/5/2022) pagi.

Bernardo Tavares yang sudah diperkenalkan sebagai pelatih kepala PSM Makassar beberapa waktu lalu baru berkesempatan tiba di Kota Daeng.

Pelatih berkebangsaan Portugal ini tiba melalui penerbangan didampingi Asisten Pelatih, Paulo Duarte.

Setibanya di Makassar, Paulo Duarte berkesempatan mengikuti gala dinner bersama manajemen dan official PSM Makassar di Rumah Makan Lae-lae, Jl Datu Museng, Makassar pada malam harinya.

Baca juga: Latihan Besok, Bernardo Tavares Ingin Pemain Lokal Tetap Perkuat PSM Makassar

Baca juga: Paulo Duarte Bukan Sosok Sembarangan, Asisten Pelatih yang Diboyong Bernardo Tavares ke PSM Makassar

Bernardo Tavares pun berkesempatan menyapa jurnalis yang turut hadir pada gala dinner tersebut.

Pada momen itulah Bernardo Tavares merespon soal tak adanya homebase tetap PSM Makassar.

Sekedar diketahui, PSM sebelumnya menjadikan Stadion Mattoanging sebagai homebase.

Namun Stadion Mattoanging sudah rata dengan tanah namun lanjutan pembangunannya yang dijanjikan Pemprov Sulsel tak kunjung terlaksana.

Bagi Bernardo Tavares meski tak memiliki stadion bukan menjadi masalah.

Justru menurutnya, itu akan menjadi pemicu untuk bekerja lebih keras lagi.

Apa lagi, PSM adalah tim besar di Indonesia dan salah satu klub tertua di Indonesia. Serta miliki basis suporter yang besar.

"Kesulitan-kesulitan di Makassar, kita tak punya stadion. Namun, di tengah kondisi yang tak menguntungkan terkadang, ini yang menjadi pemicu untuk berjuang lebih keras lagi".

"Saya percaya itu untuk memulai kerja lebih bagus. Kita berharap kerja kita membuahkan hasil," ucap Tavares.

Sebelumnya Tavares dan Paulo Duarte bertemu dengan asisten pelatih PSM 2021-2022, Syamsuddin Batola dan Bahar Muharram serta ofisial tim.

Hadir pula sejumlah pemain seperti, Abdul Rahman Sulaeman, Zulkifli Syukur, Aji Kurniawan, Rizky Eka Pratama, M Ardiansyah, Patrick Kallon, Reza Arya Pratama, Rasyid Bakri dan M Arfan.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares mengatakan sambutan sangat meriah.

"Ini malam yang sangat menyenangkan, ucapan selamat datang meriah," katanya saat ditemui, Selasa (10/5/2022) malam.

Pelatih 42 tahun ini akan segera mempersiapkan tim arungi kompetisi yang akan datang.

Latihan perdana bakal digelar di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kota Makassar, Rabu (11/5/2022).

"Tentu saja kita mulai persiapan sesegera mungkin. Kita paham musim lalu alami musim berat, tapi kita mulai berkonsentrasi untuk musim yang baru," tuturnya.

Tavares mengaku memang terlambat datangkan pemain lokal, tapi hal itu akan segera ditutupi.

"Pemain lokal tentu kita harapkan lebih memperkuat tim ini, karena mereka punya hati di sini. Begitu pun pemain asing," tuturnya.

Progres Stadion Gelora BJ Habibie

Wali Kota Parepare, Taufan Pawe memantau progres pembangunan infrastruktur Stadion B.J. Habibie di Jalan Stadion, Kecamatan Bacukiki Barat, Selasa (26/4/2022) siang.

Taufan Pawe didampingi Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Dan Pariwisata, Amarung Hamka.

Taufan Pawe mengatakan, progres pembangunan infrastruktur stadion sudah 70 persen.

"Progresnya sudah 70 persen, saya sangat optimis stadion ini menjadi sarana prasarana pesepakbolaan di Sulsel," katanya.

Sebelum hadirnya lapangan di Makassar, kata Taufan Pawe sepak bola Sulsel tidak boleh redup.

"Saya tidak ingin pesepakbolaan di Sulsel redup karena tidak ada sarana," ujarnya.

Dia ingin proses pembinaan bibit sepakbola terus berjalan.

Saya selaku pecinta sepakbola menyiapkan sarana prasarana.

"Selaku pecinta sepakbola menyiapkan sarana prasarana," imbuhnya.

Kemudiaan, untuk mencoba lapangan, akan diadakan turnamen Habibi Cup.

"Saya mungkin akan membicarakan hal ini dengan pak Ilham Habibi dan Rudi Habibi," ucap Wali Kota Parepare itu.

Selain itu, untuk kepastian homebase akan diserahkan kepada tim PSM Makassar.

"Kalau soal itu sah-sah saja, namun kita serahkan kepada manajmen PSM Makassar," kata Taufan Pawe.

Kepedulian Taufan Pawe direalisasikan dengan keinginan besarnya menjadikan Stadion B.J. Habibi sebagai homebase PSM Makassar.

Taufan Pawe menambahkan semangat dan komitmennya dalam pesepakbolaan Sulsel.

"Semangat dan komitmen saya tidak usah diragukan terhadap kepedulian pesepakbolaan Sulsel," jelasnya.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita