PSM Makassar
Penyerang Sayap PSM Aji Kurniawan Tetap di PSM atau Hengkang juga?
Dua pelatih PSM musim lalu, Milomir Seslija dan Joop Gall tak memasukkan nama Aji di skema permainannya.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Penyerang Sayap PSM Aji Kurniawan Tetap di PSM atau Hengkang juga?
Penyerang sayap, Aji Kurniawan tetap berkostum PSM Makassar.
Pemain 21 tahun ini terikat kontrak bersama PSM sampai 2023.
"Yang pasti saya masih di PSM. Kontrak saya dengan PSM sampai tahun depan," katanya melalui WhatsApp, Selasa (10/5/2022).
Pada Liga 1 2021-2022, Aji Kurniawan memang tak sekali pun perkuat PSM.
Dua pelatih PSM musim lalu, Milomir Seslija dan Joop Gall tak memasukkan nama Aji di skema permainannya.
Baca juga: Safruddin Tahar Dikabarkan ke PSM, Paulo Sitanggang Batal Justru Gabung Persita
Baca juga: Akhirnya, Pelatih PSM Bernardo Tavares Tiba Makassar
Alhasil, di putaran pertama, pemain kelahiran Maros ini dipinjamkan ke Persijap Jepara. Dia bermain tujuh kali.
Namun, sayang Aji gagal bawa Persijap berbicara banyak di Liga 2. Persijap hanya finish di peringkat empat klasemen Grup C dengan 12 poin.
Mereka kalah jumlah poin dari Persis Solo (20), PSIm Yogyakarta (19), PSCS Cilacap (16). Di bawahnya ada PSG Pati (5) dan Hisbul Wathan FC (4).
Kini Aji bersiap menatap kompetisi akan datang. Dia siap membuktikan diri kepada Pelatih PSM, Bernardo Tavares.
Latihan terus dilakukan selama ini. Mulai dari ngegym hingga latihan di lapangan.
"Alhamdulillah ikut latihan pada Rabu 11 Mei. Pelatih kepala orang baru di Indonesia, InsyaAllah saya akan berikan yang terbaik," ucapnya.
Aji berharap pencoretan tiba-tiba musim lalu tidak terjadi lagi. Kerja keras akan ditunjukkan selama latihan.
Urusan akan menjadi bagian PSM musim depan, ia serahkan kepada pelatih kepala.
"Bagaimana baiknya apakah cari pengalaman di luar atau tetap stay, yang jelas say ikut dulu latihan, karena masih ada kontrak," tuturnya.
Aji mengaku merasa bangga jika diberi kesempatan membela PSM.
"Kalau diberi kesempatan di PSM pasti bangga, apa lagi bela klub asal daerah sendiri dengan persaingan sehat," pungkasnya. (*)