Video: Aksi GAM Luwu Raya di Kantor DPRD Luwu Timur, Minta BK Sanksi Legislator Bergaya 'Preman'
Hari pertama kerja pasca libur lebaran, DPRD Luwu Timur didemo Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Luwu Raya, Senin (9/5/2022).
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Sudirman
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Hari pertama kerja pasca libur lebaran, DPRD Luwu Timur didemo Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) Luwu Raya, Senin (9/5/2022).
Aksi yang dilakukan GAM Luwu Raya ini buntut ulah Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Usman Sadik.
Usman Sadik diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap pegawai SPBU Togo bernama Rudi pada Kamis (5/5/2022) malam.
Baca juga: Hari Pertama Kerja DPRD Lutim Didemo Mahasiswa, Singgung Anggota Dewan Bergaya Preman
Baca juga: Usman Sadik Sudah Bismillah Maju Jadi Wakil Bupati Luwu Timur
Bukan hanya Usman Sadik, sopirnya bernama Fahrul juga ikut memukul korban.
GAM Luwu Raya menyampaikan tuntutan sambil bakar ban di depan Kantor DPRD Luwu Timur, Jl Soekarno Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dalam tuntutannya, GAM Luwu Raya meminta BK segera memanggil oknum yang melakukan pelanggaran kode etik.
Meminta BK DPRD Luwu Timur, menjatuhkan sanksi kepada oknum DPRD yang terbukti melanggar kode etik.
Selain itu, mendesak Usman Sadik meminta maaf kepada masyarakat Luwu Timur.
Kemudian mendesak Polres Luwu Timur segera mengusut tuntas dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialami Rudi Arianto.
Lihat video selengkapnya!
