Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

H+4 Arus Balik lebaran, Dua Kapal Pelni Turunkan 1.145 Penumpang & 1.250 Naik di Pelabuhan Makassar

"Kita prediksi puncak arus mudik dan balik itu antara lain Balikpapan, Bau-bau, Bima, Labuan Bajo dan Surabaya," katanya.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN TIMUR/Wahyudin Tamrin
Penumpang kapal Binaiya yang turun di pelabuhan Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ada dua kapal Pelni bersandar di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Jumat (6/5/2022) malam.

Keduanya yakni KM Nggapulu tiba dari Surabaya pukul 21.00 wita dan Binaiya tiba dari Labuan Bajo pukul 20.00 wita

Sebanyak 268 penumpang turun dari kapal KM Nggapulu. 493 lanjut dan 1.023 naik dari Makassar.

Sementara kapal Binaiya, menurunkan 877 penumpang. 273 diantaranya lanjut dan 227 penumpang naik dari Makassar.

Kedua kapal tersebut kembali berlabuh secara bersamaan, Sabtu (7/5/2022) pukul 01.00 wita dinihari.

Kapal KM Nggapulu akan berangkat ke Bau-bau dan Kapal Binaiya berangkat ke Awerange.

Kepala Operasi dan Pelayanan PT Pelni Cabang Makassar, Tomi Santoso mengatakan arus balik H+4 lebaran ini masih terbilang normal.

Malah terjadi penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2019.

"Kalau tahun 2020 sama 2021 kan tidak bisa dibandingkan. Karena masih dilarang mudik," katanya saat ditemui di Pelabuhan Makassar, Jumat (6/5/2022).

Selama arus mudik dan balik, kata dia, rata-rata kapal membawa penumpang 1000 orang.

Adapun puncak arus mudik dan balik terjadi pada 28 April 2022, sebelum lebaran.

"Waktu itu hampir mencapai 4000 penumpang dalam sehari," ucapnya.

Selama arus mudik dan balik, lanjut dia, 14 kapal Pelni disediakan.

Kapal tersebut telah singgah di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar sebanyak 60 kali.

Di arus balik ini, Tomi Santoso mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Selain itu, juga menghindari puncak arus balik.

Menurut prediksi Tomi, ada lima daerah tujuan yang menjadi puncak arus balik.

"Kita prediksi puncak arus mudik dan balik itu antara lain Balikpapan, Bau-bau, Bima, Labuan Bajo dan Surabaya," katanya.

"Puncak arus balik tersebut sesuai dengan jadwal kapal," tambahnya.

Tribun-timur.com juga memperoleh data perbandingan arus mudik 2019 dan 2022 dari petugas otoritas pelabuhan Makassar.

Data tersebut terhitung mulai H-15 sampai H+3 lebaran, Jumat (6/5/2022) pagi.

Dari data tahun 2019 dan 2022, terlihat penurunan jumlah penumpang.

Perbandingan penumpang yang turun sebanyak -53,81 persen.

Dengan data tahun 2019 sebanyak 44.877 penumpang yang turun.

Di tahun 2022 sebanyak 20.728 penumpang yang turun.

Sementara perbandingan penumpang yang naik adalah -44,92 persen.

Dengan data tahun 2019 sebanyak 38.128 penumpang naik. Di tahun 2022, sebanyak 21.000 penumpang naik. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved