Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ganjar Pranowo Bertamu ke Andi Amran Sulaiman, Bahas Kerja Sama IKA Kampus

Ganjar mengatakan kunjungannya ke Makassar dalam rangka memenuhi undangan, tidak ada kaitannya dengan agenda politik.

Penulis: Ari Maryadi | Editor: Waode Nurmin
Tribun-Timur.com/Ari Maryadi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjawab pertanyaan wartawan seusai ziarah kubur ke makam Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin di Kabupaten Gowa Sabtu (7/5/2022) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan bertamu menemui Andi Amran Sulaiman dalam kunjungannya di Kota Makassar.

Ganjar mengatakan pertemuannya dengan Andi Amran adalah pertemuan sesama ketua umum ikatan keluarga alumni perguruan tinggi.

Ganjar menjabat Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama).

Sementara Amran menjabat Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin Makassar.

Pertemuan berlangsung di Gedung AAS Building Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar Jumat (6/5/2022) malam.

"Kita bertemu dengan Pak Amran sebagai Ketua IKA Unhas," kata Ganjar kepada wartawan di Makam Sultan Hasanuddin Makassar Sabtu (7/5/2022).

Ganjar mengatakan Kagama mencoba membangun kerja sama dengan IKA Unhas sebagai sesama IKA perguruan tinggi.

Ganjar mengatakan keduanya banyak membahas peluang kerja sesama IKA perguruan tinggi.

Ia juga berkelakar, ia dan Amran akan sama-sama hadir resepsi pernikahan putri Wali Kota Makassar Danny Pomanto.

"Berikutnya kami mau kondangan. Karena Pak Wali Kota mengantarkan undangan ke rumah saya di Semarang" kata Ganjar kepada wartawan.

Ganjar mengatakan kunjungannya ke Makassar dalam rangka memenuhi undangan, tidak ada kaitannya dengan agenda politik.

Dalam sejumlah kesempatan, nama Ganjar Pranowo ramai disebut-sebut punya kans maju calon presiden 2024.

Namanya sering menempati tiga besar survei elektabilitas kandidat calon presiden dalam sejumlah survei.

Sementara nama Andi Amran Sulaiman turut meramaikan bursa calon wakil presiden sebagai perwakilan Indonesia Timur.

Nama Andi Amran didorong oleh elite PKB Sulsel sebagai cawapres dari kawasan Indonesia Timur.

Sebelumnya dalam sejumlah survei, nama Ganjar Pranowo masuk tiga besar survei kandidat calon presiden 2024.

Seperti hasil Survei Kepemimpinan Nasional yang diselenggarakan Litbang Kompas menunjukkan, pilihan publik terhadap sosok calon presiden kian mengerucut ke tiga nama.

Tiga nama tersebut ialah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 17-30 Januari 2022 menunjukkan, jika pemilu diselenggarakan pada saat survei dilakukan, Prabowo akan dipilih 26,5 persen masyarakat. Selanjutnya disusul Ganjar (20,5 persen), dan Anies (14,2 persen).

Elektabilitas tiga tokoh tersebut tercatat meningkat dibandingkan hasil survei serupa yang digelar pada 2021.

Elektabilitas Prabowo misalnya, tercatat naik dari 16,4 persen pada April 2021 menjadi 26,5 persen pada Januari 2022, meski sempat turun jadi 13,9 persen pada Oktober 2021.

Namun, elektabilitas Prabowo saat ini masih tertinggal jauh dari perolehan suaranya sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019 lalu sebesar 44,5 persen.

Sementara itu, elektabilitas Ganjar juga merangkak naik, mulai dari 7,3 persen pada April 2021, 13,9 persen pada Oktober 2021, dan 20,5 persen pada Januari 2021.

Adapun elektabilitas Anies yang sebelumnya cenderung stagnan kini menunjukkan pergerakan. Pada April 2021, elektabilitasnya 10 persen dan pada Oktober 2021 sebesar 9,6 persen, saat ini telah mencapai 14,2 persen.

Tingginya elektabilitas tiga tokoh tersebut menciptakan jarak yang cukup jauh dengan nama-nama lainnya yang turut masuk bursa pilpres.

Berdasarkan survei ini, duduk di peringkat keempat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 4,9 persen, terpaut hampir 10 persen dengan Anies yang ada di urutan ketiga.

Di bawah Sandiaga, berturut-turut terdapat Agus Harimurti Yudhouono (3,7 persen), Basuki Tjahaja Purnama (2,9 persen), Ridwan Kamil (2,6 persen), Tri Rismaharini (2,6 persen), Andika Perkasa (2 persen), Gatot Nurmantyo (1,4 persen), Erick Thohir (1,1 persen), Mahfud MD (1,1 persen), dan Puan Maharani (0,6 persen).

Sementara itu, ada 4,1 persen responden yang menjawab tokoh lainnya dan 11,8 persen responden menjawab tidak ada, tidak tahu, atau rahasia.

Survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 17-30 Januari 2022 lalu. Para responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Dengan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 2,8 persen. (cr2)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved