Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ledakan Hotel Kuba

Fakta Terbaru Terungkap Usai Ledakan Hotel Mewah di Kuba yang Tewaskan 22 Orang, Pariwisata Runtuh!

Puluhan orang terluka ditemukan di reruntuhan hotel bintang lima, yang pernah menjadi tempat konser Beyonce dan Jay-Z

Editor: Alfian
Getting Images
Kebocoran gas alam diyakini menjadi penyebab ledakan di Hotel Saratoga, di ibu kota Kuba, Havana, Jumat (6/5/2022) waktu setemapat 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sedikitnya 22 orang tewas, termasuk seorang wanita hamil dan seorang anak, dalam ledakan besar di sebuah hotel mewah di Kuba.

Ledakan itu menghancurkan Hotel Saratoga dengan 96 kamar di Havana, Jumat (6/5/2022) waktu setempat.

Tim penyelamat telah mencari melalui puing-puing untuk menemukan lebih banyak korban ledakan.

Puluhan orang terluka ditemukan di reruntuhan hotel bintang lima, yang pernah menjadi tempat konser Beyonce dan Jay-Z, bersama dengan sejumlah selebriti dan pejabat lainnya.

Hotel tidak memiliki tamu pada saat ledakan karena sedang menjalani renovasi menjelang pembukaan kembali yang direncanakan,  Selasa (10/5/2022).

Baca juga: Segarnya Minuman Khas Kuba di Mojito Drink Makassar, Dijamin Halal!

Baca juga: 3 Warga China Tewas Akibat Ledakan Bom di Pakistan

Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat membersihkan puing-puing dari reruntuhan Hotel Saratoga, di Havana, Jumat (6/5/2022) waktu setempat.
Petugas pemadam kebakaran dan petugas penyelamat membersihkan puing-puing dari reruntuhan Hotel Saratoga, di Havana, Jumat (6/5/2022) waktu setempat. (Getting Images)

Penyebab ledakan itu karena kebocoran gas, menurut laporan dari kantor Presiden Miguel Diaz Canel.

Diaz Canel mengatakan 50 orang dewasa dan 14 anak-anak dirawat di rumah sakit setelah ledakan.

Sementara keluarga di gedung-gedung di dekat hotel yang terkena ledakan telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Pemerintah belum mengumumkan kewarganegaraan para korban, kata TV pemerintah.

Gambar dari insiden yang menghancurkan menunjukkan struktur abad ke-19 yang sekarang hampir tidak dapat dikenali rusak parah, dengan awan debu mengepul ke langit.

Cubadebate melaporkan bahwa sebuah sekolah di sebelah telah dievakuasi.

Pada Jumat malam, kerabat orang hilang tetap berada di lokasi saat upaya terus dilakukan untuk menyaring puing-puing.

Yang lain berkumpul di rumah sakit tempat yang terluka dirawat.

Avellar sedang menunggu kabar tentang Odalys Barrera, seorang kasir berusia 57 tahun yang telah bekerja di hotel tersebut selama lima tahun. 

Dia adalah ibu baptis dari putri-putri Barrera dan menganggapnya seperti saudara perempuan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved