Liga Champions
Presiden Villarreal Murka Usai Disingkirkan Liverpool di Semifinal Liga Champions: 'Ini Skandal'
Laga Villarreal vs Liverpool di leg kedua semifinal Liga Champions ini berakhir dengan skor 2-3 atas keunggulan The Reds
TRIBUN-TIMUR.COM - Langkah Villarreal terhenti di Liga Champions.
Villarreal harus mengakui keunggulan wakil Inggris, Liverpool.
Pada laga leg kedua semifinal Liga Champions Villarreal vs Liverpool berlangsung sengit, Rabu (4/5/2022) dini hari.
Bertindak sebagai tuan rumah, Villarreal membombardir pertahanan anak asuh Jurgen Klopp.
Ini dilakukan pasukan Unai Emery demi mengejar ketertinggalan 2-0 atas Liverpool pada leg pertama pekan lalu.
Baca juga: 2 Wakil Spanyol di Semifinal Liga Champions 2022, Villarreal Paling Menyita Perhatian, Ini Faktanya!
Baca juga: Cristiano Ronaldo Dapat Penghormatan Spesial dari Fan Liverpool & MU, Klopp: Sebuah Momen Terbaik
Villarreal pun berhasil memberikan kejutan dengan unggul 2 gol pada babak pertama atas Liverpool.
Namun, Liverpool mampu membalikan keadaan dibabak kedua dengan mencetak tiga gol.
Laga Villarreal vs Liverpool di leg kedua semifinal Liga Champions ini pun berakhir dengan skor 2-3 atas keunggulan The Reds.
Dengan demikian Liverpool melaju ke final Liga Champions setelah unggul aggregat 5-2 atas Villarreal.
Presiden Villarreal Murka
Dilansir dari football-espana.net Presiden klub Villarreal Fernando Roig mengecam wasit Danny Makkelie yang memimpin laga Villarreal vs Liverpool.
Fernando Roig murka sebab wasit tidak memberikan penalti awal dalam kekalahan Liga Champions mereka dari Liverpool.
Perjalanan Villarreal di Liga Champions pun berakhir pada malam yang dramatis di Estadio de la Ceramica saat anak asuh Unai Emery berusaha untuk mendapatkan tempat final Liga Champions untuk pertama kalinya.
Meski tertinggal 2-0 dari leg pertama di Anfield bulan lalu, pasukan Emery dimotivasi oleh tantangan untuk membalikkan keadaan di kandang sendiri.
Gol babak pertama dari Boulaye Dia dan Francis Coquelin membuat pertandingan menjadi menguntungkan tuan rumah sebelum respon babak kedua yang kejam dari Liverpool.