Kelakuan Militer Rusia Saat Bertemu Wanita Ukraina Terbongkar, Inggris Kirim Orang Untuk Lakukan Ini
Sudah 65 hari lebih, Rusia dan Ukraina berperang. Meski begitu, belum ada tanda-tanda Presiden Rusia, Vladimir Putin akhiri perang.
Mereka ditugaskan khusus pada penyelidikan pemerkosaan sebagai kemungkinan kejahatan perang.
"Itu dilakukan untuk menundukkan perempuan dan menghancurkan komunitas dan kami ingin menghentikannya," katanya, dilansir dari Reuters.
"Ini tentang mengumpulkan berbagai bukti, pernyataan saksi, bukti forensik, dan bukti video," katanya di luar gedung pengadilan di Den Haag.
Secara terpisah, Truss telah bertemu dengan mitranya dari Belanda Wopke Hoekstra untuk membahas perlunya sanksi lebih lanjut terhadap Rusia, termasuk penghentian pembelian bahan bakar fosil Rusia.
Kedua sekutu NATO tersebut telah sangat dekat dengan kebijakan Ukraina, dengan keduanya mendukung pasokan persenjataan berat untuk upaya perangnya.
Truss mengatakan Inggris mendukung penuntutan para pemimpin Rusia atas kejahatan perang agresi -sebuah pertanyaan pelik di bawah hukum internasional.
ICC memiliki yurisdiksi atas kejahatan perang yang dilakukan di tanah Ukraina, termasuk oleh tentara Rusia, tetapi tidak dapat mengajukan tuntutan agresi karena Rusia bukan anggota pengadilan. (*/)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com