Puncak Arus Mudik Bandara Hasanuddin Capai 34.252 Orang, Penumpang Diminta Patuh Prokes

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Puncak arus mudik sudah mulai terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.

Pantauan tribunmaros.com, terlihat penumpang yang lalu lalang memenuhi sudut bandara.

Area Check-In pun terlihat sama ramainya.

Penumpang mengantre untuk mendapatkan giliran validasi dokumen perjalanan.

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Iwan Risdianto mengatakan kenaikan jumah penumpang terjadi dalam kurun waktu empat hari terakhir, Senin hingga Kamis (25-28/4/2022).

Tercatata jumlah penumpang pada Senin hanya 20.723, Selasa sebanyak 29.336, dan Rabu sebanyak 32.466.

"Kamis berjumlah 34.252, ada peningkatan 346 persen jika dibandingkan, 28 April 2021 yang hanya 1.949 penumpang," katanya.

Jumlah penumpang dalam empat hari ini yakni 116.445, mengalami peningkatan hingga 2344 persen jika dibandingkan periode 2021 yang hanya 4.764 penumpang saja.

"Rata-rata penumpang perharinya dalam periode 25-28 April 2022 ini mecapai 30.997 orang," ujar Iwan.

Tak hanya penumpang, pergerakan pesawat pun turut mengalami peningkatan hingga 378 persen.

"Jumlah Pergerakan pesawat yakni 1005, meningkat 378 persen jika dibandingkan periode sebelumnya yang hanya 210 pesawat," ungkapnya.

Iwan menyebutkan rata-rata pergerakan pesawat tiap harinya mencapai 251.

Sementara itu, jumlah kargo juga mengalami peningkatan, hanya saja tidak terlalu signifikan.

"Total kargo sampai kemarin adalah 1.127 ton, sementara pada tahun 2021 adalah 950 ton yang artinya mengalami peningkatan 19 persen," tambahnya.

Untuk pergerakan kargo mencapai 310 ton tiap harinya.

Iwan menyebutkan prediksi puncak arus mudik telah terjadi Kamis kemarin.

"Yang mana jumlah penumpang naik 12 persen dari prediksi kami yaitu 30.562 penumpang," ujarnya.

Meski begitu pihaknya masih tetap terus mengantisipasi lonjakan penumpang pada yang bisa saja terjadi dalam dua hari terakhir ini.

Ia mengatakan, pihaknya harus mempersiapkan semua fasilitas dan sumber daya manusia untuk mendukung pelayanan pada pengguna jasa bandara. 

"Pihak kami selalu berusaha memperketat protokol kesehatan para penumpang selama berada di bandara," tutupnya.

Sebagaimana diketahui juga ada sedikit tambahan aturan melalui Addendum SE Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2022 yang menambahkan bahwa anak usia 6-17 tahun tidak perlu melakukan tes Covid-19 apabila sudah melakukan vaksin dosis kedua.

Layanan vaksinasi dan tes covid di bandara masih terus tersedia bagi pengguna jasa yang membutuhkan layanan tersebut untuk memenuhi syarat perjalanan.(*)