Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kacaunya Kebijakan di Era Jokowi, Harga Tiket Mudik ke Jakarta Jauh Lebih Mahal Dibanding ke Jepang

Harga tiket pesawat udara di masa mudik Lebaran Idul Fitri di Tanah Air pada saat ini sedang melambung tinggi.

Editor: Edi Sumardi
DOK KOMPAS
Ilustrasi pesawat udara yang terparkir di apron Bandara Internasional Soekarno - Hatta, Jakarta. Harga tiket dari Banda Aceh ke Jakarta mencapai Rp 9,6 juta. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Harga tiket pesawat udara di masa mudik Lebaran Idul Fitri di Tanah Air pada saat ini sedang melambung tinggi.

Yang sungguh mencengangkan adalah harga tiket untuk rute domestik lebih mahal dibanding rute internasional.

Sebagai contoh, harga tiket rute Banda Aceh ke Jakarta mencapai Rp 9,6 juta per orang.

Harga tersebut jauh lebih mahal dibanding dari Jakarta ke Tokyo, Jepang untuk keberangkatan Mei 2022 yang ditawarkan mulai Rp 4,5 juta.

Penerbangan dari Jakarta ke Tokyo melalui Bandara Internasional Narita membutuhkan waktu selama 7,5 jam tanpa transit.

Sementara dari Banda Aceh ke Jakarta membutuhkan waktu 5 jam dengan 1 kali transit di Medan.

Terkait mahalnya harga tiket dari Banda Aceh ke Jakarta, Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyurati Presiden Jokowi serta beberapa maskapai penerbangan terkait mahalnya harga tiket pesawat terbang dari dan ke provinsi ujung barat Indonesia tersebut saat mudik Lebaran 2022.

"Surat Gubernur Aceh tersebut menyikapi lonjakan harga tiket pesawat dari dan ke Aceh, terutama menjelang Idul Fitri 1443 H," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA di Banda Aceh, Kamis (28/4/2022), dikutip dari Antara.

Muhammad menjelaskan, berdasarkan penelusuran, di penjualan online, harga tiket Jakarta - Aceh mencapai Rp 9,6 juta per orang untuk sekali jalan.

Padahal, normalnya harga tiket hanya Rp 2,6 juta per orang untuk sekali jalan.

Muhammad menyebut, mahalnya harga jual tiket pesawat karena hukum pasar yang melibatkan kemampuan permintaan dan persediaan.

Di satu sisi, terbatasnya kursi pesawat, sementara permintaan terus meningkat, terutama menjelang Lebaran.

Dampaknya tentu naiknya harga tiket pesawat.

"Selain itu, maskapai juga disebut masih beroperasi seperti kala tingginya kasus Covid-19. Padahal perjalanan orang sudah dilonggarkan oleh pemerintah," katanya.

Menyikapi persoalan itu, Gubernur Aceh melakukan sejumlah langkah untuk menemukan solusi, di antaranya menyurati Presiden Jokowi dan sejumlah maskapai penerbangan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved