Demam saat Hamil? Ini Cara Mengatasinya
Namun, saat dalam kondisi hamil, anda tidak bisa sembarangan mengkonsumsi obat-obatan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mengalami demam merupakan hal wajar terjadi pada tubuh seseorang.
Kondisi tersebut menandakan bahwa sedang ada infeksi di dalam tubuh anda.
Namun, apa jadinya kalau anda mengalami demam saat sedang hamil?
Apakah aman jika mengalami demam saat hamil?
Biasanya untuk menurunkan demam, anda bisa mengkonsumsi obat-obatan penurun demam.
Namun, saat dalam kondisi hamil, anda tidak bisa sembarangan mengkonsumsi obat-obatan.
Akan lebih baik jika anda mendapatkan obat demam untuk ibu hamil setelah melakukan konsultasi dengan dokter.
Anda bisa tanya dokter gratis melalui online, sehingga permasalahan demam anda segera terselesaikan.
Untuk mengetahui lebih lengkap penyebab dan cara mengatasi demam dialami ibu hamil, simak penjelasannya di bawah ini!
Penyebab Demam saat Sedang Hamil
Demam sering terjadi ketika tubuh mengalami infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri.
Demam bisa menjadi salah satu gejala dari penyakit lainnya yang mungkin saja berbahaya bagi tubuh.
Maka dari itu, bagi ibu hamil yang mengalami demam saat sedang hamil, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter.
Ada beberapa kondisi yang mungkin menyebabkan Anda yang sedang hamil mengalami demam.
Berikut ini beberapa di antaranya:
Flu
Penyakit ini merupakan penyakit yang cukup umum untuk diderita, bahkan oleh ibu hamil.
Pada saat hamil, seseorang akan mengalami perubahan pada sistem kekebalan tubuhnya.
Perubahan ini menyebabkan mudahnya tertular oleh virus-virus lain.
Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa mendapatkan vaksin flu agar mengurangi risiko tertular, terutama saat sedang hamil.
Vaksinasi flu ini bisa dilakukan sebelum maupun saat sedang hamil.
Namun, untuk lebih amannya, anda bisa konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kandungan anda.
Infeksi bakteri
Demam bisa jadi merupakan gejala dari adanya infeksi bakteri pada tubuh.
Infeksi yang disebabkan oleh bakteri ini tidak bisa dianggap remeh para ibu hamil.
Infeksi ini sendiri bisa saja infeksi saluran kemih, radang tenggorokan, maupun infeksi ginjal.
Infeksi seperti infeksi saluran kemih maupun penyakit kelamin tertentu, dapat dengan mudah menyebar sampai ke kandungan, baik secara langsung maupun melalui sirkulasi darah.
Jika anda mengalami demam disertai gejala lainnya yang mengarah pada infeksi bakteri, sebaiknya segera konsultasikan diri anda ke dokter.
Jika infeksi itu tidak ditangani dengan baik, maka akan meningkatkan risiko adanya keguguran ataupun kelahiran secara prematur.
Covid-19
Seperti yang sudah kita ketahui, saat ini seluruh dunia sedang memerangi wabah dari virus corona ini, termasuk Indonesia.
Virus corona ini bisa sangat mudah menyebar melalui tetesan cairan dari hidung ataupun mulut saat sedang bersin maupun batuk.
Jika anda sedang hamil, memperketat protokol kesehatan adalah salah satu upaya terbaik bisa dilakukan.
Hal ini tentunya agar mengurangi risiko tertular virus ini.
Apalagi, ibu hamil mengalami perubahan pada sistem imun di tubuhnya.
Kondisi tersebut jelas saja dapat mempermudah terpaparnya virus corona ini.
Penyebab dari demam ini sendiri bukan hanya seperti yang sudah disebutkan di atas.
Masih ada berbagai penyebab lain yang membuat anda mengalami demam pada saat hamil.
Oleh karena itu, jika anda mengalami demam yang sangat tinggi dan selama berhari-hari, sebaiknya anda segera memeriksakan diri ke dokter.
Cara Mengatasi Demam saat Sedang Hamil
Selain mengkonsultasikan diri ke dokter, anda juga bisa melakukan upaya-upaya agar tidak terserang demam pada saat hamil.
Berikut ini merupakan beberapa upaya maupun cara mengatasi demam saat Anda sedang hamil:
Banyaklah Beristirahat
Saat demam, tubuh Anda berarti sedang berjuang dalam melawan infeksi yang terjadi dalam tubuh.
Hal ini tentunya dapat menguras energi anda.
Maka dari itu, anda disarankan untuk beristirahat sebanyak mungkin agar tubuh kuat melawan infeksi tersebut.
Banyak istirahat dapat membantu ibu hamil menurunkan demamnya.
Hindari melakukan aktivitas yang berat. Selain itu, cukupi kebutuhan tidur anda dengan menjaga durasi tidur selama 7-9 jam dalam sehari.
Dengan begitu, kondisi anda akan lebih cepat untuk pulih.
Konsumsi Makanan yang Kaya akan Gizi
Mengkonsumsi makanan atau minuman yang kaya akan gizi akan membantu anda dalam memperkuat imunitas tubuh.
Konsumsilah makanan atau minuman yang memiliki kandungan karbohidrat, protein, lemak baik, dan nutrisi lainnya secara seimbang.
Perbanyak juga konsumsi sayur-sayuran dan juga buah-buahan.
Hindari juga makanan olahan atau makanan dan minuman yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.
Makanan atau minuman tersebut akan menimbulkan peradangan pada tubuh apabila dikonsumsi secara berlebihan.
Makanan bergizi tidak hanya membuat imunitas tubuh menjadi kuat, namun juga memberikan nutrisi bagi bayi di dalam perut anda.
Konsumsilah makanan dan minuman selama hamil dengan bijak.
Cukupi Kebutuhan Cairan Dalam Tubuh
Saat demam, tubuh akan kehilangan banyak cairan.
Kondisi dehidrasi atau kurangnya cairan ini dapat membuat demam semakin memburuk.
Sehingga, disarankan untuk minum air putih minimal delapan gelas dalam sehari.
Selain itu, ibu hamil juga bisa mengkonsumsi buah-buahan banyak mengandung air seperti semangka.
Anda juga bisa mengkonsumsi kaldu, susu, air madu, maupun air kelapa.
Hindari minuman-minuman yang berkafein seperti kopi dan teh.
Tidak Menggunakan Baju Tebal
Penggunaan pakaian tebal justru akan menahan panas tubuh anda.
Sehingga, lebih baik anda menggunakan baju yang ringan, tipis, dan juga longgar.
Gunakan selimut tipis apabila anda merasa kedinginan.
Mengkonsumsi Obat-obatan
Jika panas tidak kunjung turun setelah melakukan cara di atas, maka anda bisa membantu menurunkan demam tersebut dengan mengkonsumsi obat.
Cukup gunakan parasetamol atau asetaminofen sebagai obat penurun demam.
Hindari obat seperti aspirin dan ibuprofen kecuali obat tersebut dianjurkan oleh dokter.
Memang, sebaiknya anda melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat untuk menurunkan demam.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi demam pada ibu hamil.
Jangan lupa konsultasikan ke dokter apabila anda khawatir dengan kondisi kehamilan anda.(*)