Ada dengan Jakarta? Proyek Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW Pindah dari Ancol ke Depok
Proyek pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW di kawasan wisata Ancol, Jakarta, bakal direlokasi ke daerah Depok, Jawa Barat.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Edi Sumardi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Proyek pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW di kawasan wisata Ancol, Jakarta, bakal direlokasi ke daerah Depok, Jawa Barat.
Relokasi proyek hibah kolaborasi Dewan Masjid Indonesia (DMI), Rabithah Alam Al Islam (Liga Dunia Islam), dan Yayasan Wakaf As-Salam Saudi Arabia ini diungkap Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) sekaligus Ketua Umum Yayasan Sejarah Nabi Muhammad SAW Komjen Pol (P) Dr Syafruddin Kambo, kepada Tribun-Timur.com di Makassar, Selasa (26/4/2022).
"Saya baru dua hari pulang dari Mekkah. Yayasan (Assalam) sekaligus donatur Al Muthaf Dauliy (museum) tak mau bangun lanjutkan proyek jika itu di tanah pemerintah. Katanya rawan bermasalah jika ada suksesi, ya kita pindah," ujar Syafruddin, usai menghadiri gladi bersih pelantikan Rektor Unhas Makassar, kemarin.
Di Mekah, Arab Saudi, Syafruddin menggelar rangkaian rapat khusus soal kelanjutan proyek museum Nabi di Indonesia.
Ini termasuk dua rapat dengan Liga Islam Dunia dan Yayasan Assalam serta Museum Nabawi.
"Lalu Rabitah ajak kami menyaksikan teknologi virtual seperti metaverse museum Nabawi di Eksebisi Ramadan di Musdalifah, Mekah," ujarnya.
Baca juga: Megah dan Modern, Penampakan Museum Sejarah Nabi Muhammad SAW yang Akan Dibangun di Jakarta
Di rangkaian rapat itulah, tegas mantan Menteri PAN-RB itulah, proyek museum internasional Nabi Muhammad dan Peradaban Islam di kawasan reklamasi Ancol dipindahkan.
"Kita tak mau ada masalah kemudian hari. Insyallah kita sudah punya lahan penggantinya, hampir 4.000 meter," ujarnya.
Syafruddin adalah delegasi tunggal warga Indonesia di Liga Islam Dunia, setelah mendiang Ketua Umum ICMI BJ Habibie dan Ketua PB Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Muzadi.
Syafruddin baru tiba dari Jeddah dan langsung ke Makassar, Senin (26/4/2022) lalu.
Dalam kapasitas sebagai Ketua Majelis Wali Amanah (MWA) Unhas, Rabu (27/4/2022) pagi ini, Syafruddin dijadwalkan Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa sebagai rektor ke-13 Unhas.
Sejatinya, seremoni ground breaking proyek pembangunan museum Internasional di Ancol, sudah digelar 26 Februari 2020 lalu.
Proyek museum ini merupakan kolaborasi antara DMI dan Liga Dunia Islam (Rabithah Alam Al Islam) bersama Yayasan Wakaf As-Salam Saudi Arabia dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Jusuf Kalla Saksi Penandatanganan PKS Museum Nabi Muhammad SAW di Indonesia
DMI selaku penyedia lahan, Rabitah selaku penyedia dan, dan Yayasan AssalaM sebagai pengelola.
Museum ini akan dibangun di tanah seluas 3 hektar.