Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rencana Rusia Ingin Akhiri Perang ke Ukraina Bocor, Tapi Setelah NATO Bersedia Kabulkan Permintaan

Rusia berjanji bakal mengakhiri serangan militer ke Ukraina tetapi dengan syarat. Rusia mengajukan syarat itu dan harus dituruti NATO.

Editor: Ansar
CFP
Kota Mariupol hancur lebur - Warga Kota Mariupol berjalan kaki menyeret troli belanjaan di antara puing-puing gedung dan kendaraan serta infrastruktur kota yang hancur lebur oleh gempuran tentara Rusia, 16 April 2022. 

Saat itu, Putin menegaskan Moskow tak memiliki rencana menduduki wilayah Ukraina.

Ia juga menegaskan tak akan menyerang warga sipil dan fasilitas sipil lainnya.

Namun, pembunuhan dan perusakan bangunan terjadi di sejumlah kawasan di Ukraina, yang kemudian berujung bantahan dari Rusia.

Hingga saat ini, serangan Rusia ke Ukraina masih belum menunjukkan bukti-bukti akan berakhir.

Pasukan Rusia memang dikabarkan sudah mundur dari Kiev, tetapi mereka dilaporkan memfokuskan serangan ke timur dan selatan Ukraina.

Selain itu, masih ada ketakutan bahwa Rusia masih mungkin bakal melancarkan serangan lagi ke Kiev.

Sekilas tentang NATO

NATO adalah kependekan dari North Atlantic Treaty Organization atau dalam bahasa Indonesia disebut Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

NATO adalah sebuah organisasi aliansi militer antar banyak negara yang terdiri dari 2 negara di Amerika Utara, 27 negara Eropa, dan 1 negara Eurasia yang bertujuan untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949.

Organisasi ini berdiri sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949.

Apa itu NATO?

NATO, merupakan kependekan dari North Atlantic Treaty Organization atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara yang merupakan aliansi militer yang didirikan pada 4 April 1949.

Organisasi NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara berdiri usai Perang Dunia II.

Saat itu timbul persaingan antara Blok Barat dengan Uni Soviet.

Dikutip dari Kompas.com,  fungsi NATO adalah sebagai pertahanan kolektif, manajemen krisis, dan keamanan kooperatif.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved