Di Depan Ganjar Pranowo, Das'ad Latif Ingatkan ASN Jadikan Alquran Petunjuk Melayani Masyarakat

TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menghadiri peringatan Nuzulul Quran di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (25/4/2022).

Gedung Gradhika Bhakti Praja berada di kompleks kantor Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo tampak khidmat dan larut mendengarkan ceramah Ustaz Das'ad Latif.

Das'ad Latief mengajak para ASN untuk menjadikan Alquran sebagai petunjuk yang diamalkan dalam menjalankan pekerjaannya melayani masyarakat.

"Tidak ada pilihan, Alquran adalah petunjuk," kata Das'ad.

Das'ad juga mengingatkan kembali peristiwa Nuzulul Quran tentang perintah membaca.

Ia menerjemahkan Pemprov Jateng harus mau membaca jika ingin maju SDM-nya.

"Belajar, jangan cari muka. Katakan yang hak adalah hak, yang bathil adalah bathil, meskipun dia di depan kita adalah gubernur," kata Das'ad.

"Cari anak-anak kita yang cerdas tidak peduli apa agama dan sukunya, cari mereka sekolahkan sampai sepuas-puasnya. Itu yang disebut Iqra, sekolah, belajar," ujar Das'ad.

Das'ad menegaskan bahwa mengamalkan Alquran dalam melaksanakan pemerintahan akan memberikan manfaat baik.

"Tidak ada orang masuk penjara gara-gara dia mengamalkan Alquran. Justru Alquran memberikan keselamatan dunia sampai akhirat," tegasnya.

Mendengar ceramah itu, Ganjar Pranowo menyebut materi yang disampaikan Ustaz Das'ad sangat aktual, terutama terkait pengamalan Alquran dalam menjalankan pemerintahan.

"Kita dari ASN ini tugasnya ya jangan mencuri, layani masyarakat dengan baik, responsif, itu yang beliau katakan akhirnya ASN akan mengamalkan itu sebagai rahmatan lil alamin, untuk siapapun," kata Gubernur Jawa Tengah itu.

Ganjar juga berterimakasih karena telah diingatkan untuk menjalankan pemerintahan di jalan yang benar sesuai dengan petunjuk Alquran.

Ia juga sepakat dengan terjemahan Ustaz Das'ad tentang peristiwa Nuzulul Quran terkait pendidikan.