Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Minyak Goreng

Dua Tandon Minyak Goreng Miliknya Bocor Diserbu Warga, FAS: Soal Kebersihan, Bukan Tanggung Jawabku

Dua tandon minyak goreng curah milik Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasdem Parepare, Faisal Andi Sapada bocor.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
M YAUMIL/ TRIBUN TIMUR
Ketua DPC Partai Nasdem Parepare, Faisal Andi Sapada saat ditemuai di depan rumahnya Jalan Andi Sapada, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sabtu (23/4/2022)    

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Dua tandon minyak goreng curah milik Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasdem Parepare, Faisal Andi Sapada (FAS) bocor.

Tandon itu berada di halaman rumahnya, Jl Andi Sapada, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare

Minyak goreng tersebut mengalir kedataran lebih rendah sehingga warga mengira minyak keluar dari tanah.

Minyak terhenti di galian di halaman kampus Institut Andi Sapada

Hal itu sontak menghebohka dunia maya sehingga menjadi atensi pihak kepolisian.

"Tandonnya bocor terus mengalir lewat saluran air, itulah yang dianggap oleh warga muncul dari tanah," katanya, Sabtu (23/4/2022) malam.

Faisal Andi Sapada menjelaskan, dua tandon minyak goreng itu akan dibagikan jelang Idul Fitri.

Minyak berasal dari DPW Sulsel Nasdem yang akan dibagikan kepada masyarakat dan pengurus.

"Minyak itu dari sumbangan anggota Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nasdem untuk dibagikan kepada masyarakat dan pengurus," ujar Fas, sebutan akrab Faisal Andi Sapada.

Fas menambahkan, minyak yang berada digalian itu telah tercampur air dan tanah.

"Minyak itu memang mau dibagikan, tapi sudah tercampur air, jadi untuk kebersihannya kami tidak tanggung jawab," jelasnya.

Rencananya dua tandon minyak goreng curah sebanyak 3.000 liter akan dibagikan kepada masyarakat atas nama partai Nasdem.

Namun rencana itu gagal karena dua tandon berisi minyak curah telah habis akibat kebocoran tersebut.

Baca juga: Polisi Selidiki Minyak Goreng Keluar dari Tanah di Parepare, Siapa Pemiliknya?

Dari kejadian itu, pihak berwajib mendatangi kediaman Fas untuk dimintai keterangan.

"Kita kooperatif diusut dan diperiksa oleh kepolisian, intinya tidak ada maksud dan tujuan di luar dari niat awal," imbuhnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved