Hari Kartini
Peran Kartini Masa Kini dalam Pencegahan Stunting
Memperingati momentum tersebut, Tribun Timur berbincang langsung dengan Kepala Dinas Perempuan dan Anak (DP3A) Makassar, Achi Soleman.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hari Kartini diperingati tiap tahun setiap tanggal 21 April.
Hari Kartini merupakan hari istimewa bagi seluruh perempuan.
Raden Ajeng Kartini, perempuan tangguh dan pemberani yang telah berjuang mempelopori emansipasi perempuan.
Memperingati momentum tersebut, Tribun Timur berbincang langsung dengan Kepala Dinas Perempuan dan Anak (DP3A) Makassar, Achi Soleman.
Tema yang diangkat yakni 'Peran Kartini dalam Pencegahan Stunting'.
Diskusi yang dikemas dalam Ngobrol Virtual ini disiarkan lewat youtube Tribun Timur dan Fanpage Tribun Timur Berita Online Makassar pukul 10.0 WITA.
Dalam kesempatan tersebut Achi Soleman menjelaskan peran kartini sangat berpengaruh untuk edukasi dan sosialisasi kepada perempuan.
Perempuan harus menjadi pelopor dan menggaungkan pencegahan stunting di masyarakat.
Posisi perempuan sangat penting karena menjadi bagian dari keluarga dan merupakan madrasah pertama untuk anak.
"Penting sekali peran perempuan, karena anak mendapat pengetahuan pertama dari ibunya," ucapnya.
Dimanapun kata dia, para Kartini harus terus menebarkan semangat dan menggaungkan emansipasi perempuan.
Achi menjelaskan, stunting adalah proses tumbuh kembang anak yang tidak normal.
Penanganan stunting dimulai dari keluarga.
Karenanya, DP3A Makassar terus berupaya mendorong pencegahan stunting lewat ketahanan keluarga.
Tetapi, pencegahan stunting tidak hanya satu sektor saja tapi multi sektor.
Karana upaya yang dibangun untuk melakukan pencegahan stunting memang harus dimulai dari keluarga.
"Itu yang kami coba lakukan kolaborasi dengan SKPD terkait, seperti DinasĀ Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, serta Dinas Kesehatan," pungkasnya. (*)