Siapa Rinat Akhmetov? Crazy Rich Muslim Ukraina Siap Bangun Mariupol, Dulu Bersaing Ketat Zelensky
Namun dibalik kehancuran Mariupol, ada sosok pengusaha muslim yang siap membangun kembali.
TRIBUN-TIMUR.COM - Ukraina kini sedang mengalami kehancuran besar selama diserang oleh militer Rusia.
Sejumlah bangunan tinggi mengalami kehancuran dihantam serangan Rusia.
Meski begitu, Presiden Volodymyr Zelensky hingga kini belum mau menyerah.
Bahkan tentara Ukraina melakukan serangan balik ke Rusia dan menghancurkan bangunan.
Presiden Volodymyr Zelensky terkesan tak peduli dengan kondisi negaranya yang porak-poranda.
Salah satu wilayah Ukraina yang kini sedang hancur yakni Mariupol .
Namun dibalik kehancuran Mariupol, ada sosok pengusaha muslim yang siap membangun kembali.
Hingga kini, warga sipil Mariupol telah menanggung beban pertempuran, meringkuk di ruang bawah tanah tanpa utilitas selama berminggu-minggu.

Mereka dilaporkan hidup tanpa listrik dan kekurangan makanan maupun air bersih.
Atas peristiwa ini seorang crazy rich muslim Ukraina, Rinat Akhmetov telah berjanji untuk membantu membangun kembali Kota Mariupol yang terkepung dan hancur akibat serangan pasukan Rusia.
Di sana, Akhmetov memiliki dua pabrik baja besar yang dia yakini akan sekali lagi bersaing secara global.
Dia telah melihat kerajaan bisnisnya hancur oleh delapan tahun pertempuran yang terjadi di Ukraina timur.
Tetapi Akhmetov tetap yakin bahwa apa yang dia sebut sebaai "prajurit pemberani Ukriana" dapat mempertahankan Kota Mariupol yang belakangan telah menerima pengeboman intens selama tujuh minggu.
Untuk saat ini, perusahaan Metinvest miliknya, pembuat baja terbesar di Ukraina, telah mengumumkan tidak dapat memberikan kontrak pasokannya.
Lantas siapakah Rinat Akhmetov? Sebelumnya diketahui bahwa dirinya pernah berkonflik dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.