Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Duga Penyebab Kebakaran Ruko di Jl Nusantara Karena Korsleting

Kanitreskrim Polsek Wajo, AKP Amilang mengatakan dugaan sementara kebakaran disebabkan arus pendek.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHYUDDIN
Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api ruko dari bawah 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ruko enam lantai yang terbakar di Jl Nusantara, Kelurahan Pattunuang, Kecamatan Wajo, Kota Makassar adalah kios eks mabua.

Kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 11.00 wita dan berhasil dipadamkan pukul 13.00 wita.

Kanitreskrim Polsek Wajo, AKP Amilang mengatakan dugaan sementara kebakaran disebabkan arus pendek.

"Dugaan sementara korsleting," katanya.

Prediksi AKP Amilang, sumber api berasal dari bawah. Kemudian menjalar melalui lift hingga mencapai ke lantai 6.

Ia juga mengatakan bahwa ada dua ruko yang terkena akibat kebakaran ini. Selain itu, juga ada gedung 2 lantai di Jl Sulawesi terdampak.

"Ruko ini lagi direhab. Jadi yang ada di dalam hanya pekerja," katanya.

Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran, Andi Akbar Ikhsan yang naik langsung ke lantai 6 mengaku merasa kesulitan menembus titik api.

Pasalnya titik api berada di lantai 6 ruko tersebut.

Sementara di dalam gedung, ruangan sudah dipenuhi asap.

"Kami sempat kesulitan menembus ke atas. Karena ruangan sudah terpenuhi asap," kata Andi Akbar Iksan.

Meskipun sempat mengalami kesulitan, pihaknya akhirnya berhasil sampai ke lantai paling atas ruko tersebut.

"Kebetulan di atas ruangan agak longgar. Jadi agak leluasaji di atas," katanya.

Setelah sampai di atas, sejumlah mobil pemadam kebakaran juga siap siaga di jalan.

Info terakhir yang diterima, sebanyak 25 armada kebakaran dikerahkan. Adapun personil pemadam kebakaran sebanyak 64 orang.

Armada kebakaran tersebut berasal dari tiga posko. Yakni Mako Damkar, Ujung Pandang, dan posko timur.

Akbar juga menjelaskan kondisi gedung ruko tersebut.

Ia mengatakan bahwa gedung tersebut masih sementara renovasi.

Di dalam gedung, hanya ada bahan material bangunan. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved