Alasan Sebenarnya Joko Suranto Tak Berani Keluar Rumah Setelah Bangun Jalan di Kampung, Hindari Ini
Ia turun tangan bangun rumah lantaran puluhan tahun pemerintah tak pernah menyentuh pembangunan jalan.
Karena sudah kenal sejak kecil, Jaswadi tahu nama kecil Joko Suranto yakni Joledong.
Ia pun tak tahu kenapa waktu muda dipanggil nama itu.
Tapi bagi warga kampung itu sudah biasa memiliki nama alias.
"Nama kecil saja. Sekarang tidak mungkin dipanggil itu," jelasnya sembari tertawa.
Ada hal unik dan tak biasa yang pernah dialami Jaswadi kepada Joko.
Saat almarhum bapaknya meninggal, Joko rela terbang dari Bandung menuju ke Grobogan dengan menggunakan helikopter sewaan pulang pergi.
"Itu pertama kalinya ada warga sini pulang kampung naik helikopter. Kebetulan saat itu karena ayahnya meninggal dunia.
Sehingga dia ingin segera pulang untuk bertemu mendiang ayahnya. Warga sini pun kalau ada yang mau naik pasti diajak," tuturnya.
Menurut penuturan Jaswadi, Joko merupakan anak keempat dari lima bersaudara.
Dua kakak perempuannya pernah menjabat sebagai lurah.
Lalu kakak laki-lakinya pernah menjabat sebagai Kapolsek.
"Kalau tidak salah adiknya ikut dia membantu perusahaan yang lain. Keponakannya dia jadi anggota DPRD Kabupaten Grobogan," paparnya.
Jaswadi dan warga lain berharap Joko tetap menjadi sosok yang rendah hati, meskipun namanya sudah dikenal oleh siapapun.
Yang paling dibanggakan olehnya yakni tidak pernah sekalipun lupa dengan kampung halaman.
"Semoga sampai kapanpun tetap seperti ini. Kalau bisa nanti diteruskan ke anak-anaknya," tutupnya.