Kasat Pol PP Diamankan Polisi
Danny Pomanto: Motif Pembunuhan Najamuddin Sewang Terdeteksi Dua Hari Pasca Penembakan
Danny Pomanto mengungkapkan, motif pembunuhan honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar sudah terdeteksi dua hari pasca penembakan.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengungkapkan, motif pembunuhan honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar sudah terdeteksi dua hari pasca penembakan.
Danny mengatakan, ia terus mendapat perkembangan informasi dari Kepolisian terkait kasus ini.
Motifnya kata Danny adalah persoalan asmara yang melibatkan pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
"Pada saat peristiwa itu, saya dapat update setelah dua hari, suasananya semua, cuman saya nda bilang-bilang sama orang," ucap Danny Pomanto, Minggu (17/4/2022).
Kendati telah mengetahui motifnya, namun siapa dalangnya belum disampaikan secara spesifik.
"Personnya tidak spesifik, tapi persoalan kedalam dan motifnya terdeteksi," beber Danny Pomanto.
Baca juga: Usai Penangkapan M Iqbal Asnan, Danny Pomanto Kumpulkan Satpol PP di Rujab Setelah Salat Subuh
Baca juga: Gegara Kasus M Iqbal Asnan vs Najamuddin, Danny Pomanto Bakal Buat Pesantren Kilat, Tujuannya
Karena itu, pihaknya terus mendorong kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini.
Kepolisian juga kata Wali Kota Makasar dua periode ini sangat komunikatif memberikan update informasi kepadanya.
Pengungkapan tindakan kriminal ini sangat penting untuk menepis isu Makassar tidak aman.
Pasca kejadian tersebut, masyarakat menganggap bahwa telah terjadi teror yang membahayakan keamanan masyarakat.
"Kalau ini tidak terungkap orang merasa tidak aman satu kota, makanya kami sangat mendukung," tegasnya.
Untungnya, kepolisian bergerak cepat dan mengungkap fakta kasus ini dengan waktu yang singkat.
Kepolisian telah memeriksa 20 saksi sebelum akhirnya menetapkan empat tersangka kasus pembunuhan.
Selain M Iqbal Asnan, ada tiga pegawai dishub yang ditetapkan sebagai tersangka, inisial S, AKM dan A.
Sebagaimana diketahui, Najamuddin Sewang tewas ditembak di Jl Metro Tanjung Bunga pada 3 April 2022 bertepatan 1 ramadan. (*)