Bentuk Komunitas IPP, Alumni Pengurus OSIS SMKN 2 Makassar Awali dengan Buka Puasa & Ramah Tamah
Acara tersebut berlangsung di Supermonde Room, lantai 11 Hotel Santika Makassar, Minggu (17/4/2022).
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ikatan Purna Pengurus (IPP) OSIS SMKN 2 Makassar menggelar buka puasa bersama yang juga dirangkaikan dengan ramah tamah.
Acara tersebut berlangsung di Supermonde Room, lantai 11 Hotel Santika Makassar, Minggu (17/4/2022).
Acara ini merupakan langkah awal atau program kerja pertama IPP OSIS SMKN 2 Makassar yang baru terbentuk Maret lalu.
"Kita mengawali komunitas ini dengan bukber dan ramah tamah. Ini juga sebagai ajang perkumpulan para alumni pengurus OSIS dari berbagai daerah," kata Fajar Pabeta, Ketua terpilih IPP OSIS SMKN 2 Makassar.
Acara tersebut berlangsung secara blended. Sejumlah pengurus di Makassar hadir langsung.
Sementara yang berada di luar daerah, mengikuti secara virtual melalui google meet.
Fajar mengatakan bahwa komunitas ini awalnya diinisiasi oleh sejumlah mantan pengurus dari berbagai angkatan yang tergabung dalam sebuah group WhatsApp.
Kemudian muncul sebuah kesepakatan untuk membentuk komunitas baru.
"Supaya diskusi yang dilakukan di group WhatsApp itu juga bermanfaat, sehingga dibentuk komunitas yang memiliki program kerja," kata alumni tahun 2005 itu.
Dari komunikasi dalam group WhatsApp itu, akhirnya mereka menjaring seluruh alumni pengurus OSIS dari berbagai daerah.
Kemudian dibentuklah pengurus komunitas yang hanya terdiri dari ketua, sekretaris, dan bendahara. Alumni lain berstatus sebagai anggota.
Hingga sekarang, anggota IPP OSIS SMKN 2 Makassar sudah tercatat 81 orang dari berbagai provinsi.
Mereka adalah alumni pengurus OSIS mulai angkatan 1998 hingga 2019.
Semua angkatan sudah memiliki perwakilan yang bergabung.
Jumlah tersebut, kata Fajar, juga masih terus bertambah.
"Pengurus ini sudah tersebar di berbagai daerah. Ada di Papua, Kalimantan, Batam, dan juga Jawa," katanya.
"Intinya tersebarlah di beberapa provinsi. Tetapi sebagian besar memang di Makassar, Gowa, dan Maros," tambahnya.
Mantan siswa Jurusan Teknik Listrik itu menjelaskan bahwa tujuan dibentuknya komunitas ini ialah untuk menjaring seluruh alumni pengurus OSIS.
Utamanya yang baru lulus untuk dibantu dalam hal pekerjaan.
"Apalagi yang muda-muda, seperti angkatan 2015 sampai 2019 itu kita fasilitasi mereka," katanya.
Selain itu, komunitas ini juga akan mengadakan kegiatan yang berhubungan dengan pelatihan tenaga kerja khusus bagi alumni pengurus OSIS.
"Intinya yang berhubungan dengan pekerjaan sesuai jurusannya di sekolah," ucap Fajar.
Apalagi, kata Fajar, saat ini, sudah banyak alumni pengurus OSIS yang telah bekerja di berbagai perusahaan.
Sehingga, dengan adanya komunitas ini bisa saling membantu sesama alumni.
"Program yang paling utama itu adalah bagaimana anggota bisa sejahtera. Minimal yang baru lulus bisa dapat informasi pekerjaan. Atau senior yang membutuhkan tenaga kerja, bisa langsung menghubungi mereka," katanya.
Meskipun baru terbentuk, Fajar berharap komunitas yang ia pimpin ini bisa segera berkembang.
Setidaknya, kata Fajar, IPP OSIS SMKN 2 Makassar segera diketahui oleh masyarakat luas.
"Tugasku saat ini sebagai ketua, adalah membranding ini komunitas dengan cara memperlihatkan apa yang kita kerjakan," katanya.
"Jadi paling tidak orang-orang tahu. Apalagi kita berdampak positif ke anggota," harapnya.
Adapun 10 program kerja IPP OSIS periode 2022-2025 yang telah dirancang ialah ramah tamah, seminar nasional, kompetisi penulisan essai, dan lomba kegiatan siswa.
Selain itu juga berbagai pelatihan seperti, pelatihan kewirausahaan, pelatihan menghadapi dunia kerja, pelatihan leadership & managerial, camping ceria, perayaan hari raya keagamaan, dan pembuatan sosial media. (*)