Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penembakan ASN Dishub

Babak Baru Penembakan Berujung Tewasnya ASN Dishub Makassar, Kini Seret Nama Kasatpol PP Iqbal Asnan

Nama Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan, terseret kasus dugaan pembunuhan ASN Dinas Perhubungan Kota Makassar

Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Kolase foto korban penembakan, Najamuddin Sewang (kiri) dan Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan (kanan) 

Saat tiba di rumah duka, pakaian jenazah dilepas oleh rekannya dari Dinas Perhubungan Kota Makassar.

Untuk mempermudah, pakaian almarhum langsung digunting. Sebanyak empat lapis.

Mulai jaket, baju dinas, baju kaos, dan baju dalam.

"Saya langsung kaget melihat ada darah di kaos dalamnya yang warna putih," kata Juni.

3. Ditemukan Proyektil

Juni mengecek kembali dan memastikan semua baju Najamuddin apakah ada lubang.

"Semua bajunya saya susun. Ternyata semuanya berlubang dan tersusun sejajar," katanya yang semakin merasa ada ganjal.

Juni bersama keluarga kemudian membalik badan jenazah dan ditemukan ada lubang di badannya. 

Diduga lubang tersebut bekas peluru.

"Di sekeliling lubang di badannya sudah lebam. Warna ungu," katanya.

Kejanggalan semakin jelas. Juni semakin yakin bahwa adiknya meninggal bukan karena kecelakaan murni, melainkan diduga sengaja ingin dibunuh.

4. Bukti CCTV

Rekan almarhum dari Dinas Perhubungan Kota Makassar langsung berinisiatif mencari rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Ditemukan rekamannya. Dalam rekaman itu terlihat dua mobil terlebih dulu lewat di ujung pertigaan.

Satu mobil berwarna hitam berjalan lurus, dan satu lagi mobil merah belok ke kiri.

Kemudian tidak berselang lama dua mobil tersebut berlalu, Najamuddin juga menyusul dari belakang, diiringi satu pengendara sepeda motor lainnya.

Najamuddin kemudian langsung terjatuh dengan sendirinya. Sementara satu sepeda motor melanju kencang.

Warga kemudian berdatangan ke tempat Najamuddin terjatuh.

Setelah mengumpulkan bukti rekaman CCTV, keluarga almarhum kemudian melapor ke Polrestabes untuk dilakukan autopsi terhadap jenzah Najamuddin.

"Kita mau tau secara pasti penyebab kematiannya. Nanti Dokpol mau ke sini ambil untuk dibawa ke RS Bhayangkara," kata Juni.

5. Suara Ledakan

Berdasarkan keterangan saksi, korban melintas di TKP menggunakan sepeda motor.

Ia beriringan dengan pengemudi ojek online.

Kemudian terdengar suara letusan yang diduga suara knalpot.

Akibat suara letusan tersebut, korban kaget dan langsung terjatuh.

"Saksi kemudian berusaha menolong korban dan mengangkat ke tepi jalan. Namun korban sudah tidak sadarkan diri," kata AKP Lando.

Kemudian salah seorang pengendara yang melintas di TKP mengaku mengenali korban. 
Ia kemudian menghubungi keluarga korban.

Pukul 10.54 wita keluarga korban tiba di TKP dan berinisiatif mengevakusi korban ke RS Siloam untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Pukul 11.05 wita, korban tiba di RS Siloam dan dinyatakan sudah meninggal dunia," katanya. 

6. Polisi Uji Balistik

Polisi memastikan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar, Najamuddin Sewang (40), tewas akibat tertembak timah panas.

Ia tewas setelah sempat dikabarkan kecelakaan tunggal di Jl Danau Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Makassar, Minggu (3/4/2022).

"Sejauh ini masih proses pengembangan penyelidikan, karena hasil autopsi baru keluar dan memang ditemukan proyektil di bawah ketiak korban," kata Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando KS, kepada tribun, Senin (4/4/2022) sore.

Proyektil peluru itu lanjut dia, saat ini telah dibawah ke Laboratorium Forensik untuk diuji balistik.

"Jadi penyidik kita masih sementara menunggu hasil pengukuran dari uji balistik," ujarnya.

Ketika hasil uji balistik itu telah keluar lanjut, Lando, pihaknya bakal menemukan petunjuk baru dalam rangkaian penyelidikan.

"Dari situ kan pasti akan ada petunjuk-petunjuk selanjutnya untuk mengungkap pelaku," tutur Lando.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved