Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sri Lanka

Umumkan Negara Bangkrut, Seberapa Besar Jumlah Utang Sri Lanka kepada China?

China telah menolak restrukturisasi utang tersebut dan itu semakin menambah beban negara Sri Lanka

Editor: Ilham Arsyam
CBC
Warga Sri Lanka menggelar demo menyusul krisis ekonomi terparah yang melanda negara tersebut 

Mengutip Times of India, total utang Sri Lanka ke China mencapai US$ 8 miliar. Sekitar 1/6 dari total utang luar negerinya.

Namun sayangnya sebagian proyek dinilai tak memberi manfaat ekonomi bagi negara itu.

China juga meminta jatah ekspor produk mereka ke Sri Lanka senilai US$ 3,5 miliar.

"Dari awal, kecerobohan meminjam dari China buat infrastruktur yang tak menguntungkan membuat negara itu di titik ini," tulis media itu mengutip laporan Hong Kong Post.

Mengutip BBC, pemerintah Sri Lanka pada awal tahun ini mencoba melobi Beijing untuk restrukturisasi utang.

Namun diketahui, China telah menolak restrukturisasi utang tersebut dan itu semakin menambah beban negara Sri Lanka.

China bukan satu-satunya negara yang meminjamkan uang ke Sri Lanka. Negara lainnya ada India dan Jepang.

Salah satu faktor penyebab krisis Sri Lanka sendiri yaitu ketergantungan negara ini terhadap impor.

Negara tersebut masih melakukan impor ke bahan-bahan pertanian seperti pupuk dan bahan bakar.

Masalah diperburuk dengan kenaikan harga komoditas global, yang menyebabkan harga ikut naik. Sehingga hal itu pun membebani biaya impor Sri Lanka.

Belum lagi nilai mata uang yang terus longsor, dan cadangan devisa negara itu pun merosot.

Sementara itu, Sri Lanka yang sangat bergantung ekonominya dari pariwisata mengalami kesulitan dalam sektor ini karena hantaman pandemi Covid-19. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved