Berkendara Aman
6 Tips Berkendara Aman Saat Puasa Ala Honda, Istirahat Cukup hingga Berpikir Positif
Pengendara sepeda motor harus bisa mengendalikan diri dan ekstra sabar dalam menghadapi diri sendiri maupun sesama pengguna jalan.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tribuners! Salah satu pesan terpenting dalam berpuasa adalah mengendalikan diri untuk tidak melakukan hal yang dilarang.
Pelajaran ini juga bisa diterapkan saat berkendara di jalan bersama dengan pengguna jalan lain.
Pengendara sepeda motor harus bisa mengendalikan diri dan ekstra sabar dalam menghadapi diri sendiri maupun sesama pengguna jalan.
Tujuannya agar puasa tidak kehilangan pahala dan aktivitas berkendara tetap aman dan nyaman.
PT Astra Honda Motor ( AHM ) pun memberikan tips berkendara di bulan puasa agar tetap aman dan nyaman.
Manager Safety Riding AHM, Johanes Lucky mengatakab bahwa pengendara harus memperhatikan kondisi tubuh, konsentrasi serta emosi yang terkendalikan.
“Didukung cara berkendara yang tepat, berkendara menjadi aman dan nyaman, ibadah puasa pun menjadi lancar,” kata Johanes Lucky via rilis, Kamis (14/5/2022).
Adapun 6 tips berkendara aman dan nyaman saat bulan Ramadan itu yakni sebagai berikut.
Pertama, Persiapan Perjalanan
Persiapan untuk memulai perjalanan dilakukan sejak sahur. Itu melalui asupan makanan yang bernutrisi tinggi serta memperbanyak minum air putih untuk menghindari dehidrasi saat berkendara di teriknya matahari.
“Jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan berkendara, seperti jaket, helm, dan sarung tangan serta surat-surat berkendara. Masker dan juga hand sanitizer tetap diperlukan agar kita tetap menjaga protokol kesehatan selama berkendara,” jelas Johanes Lucky.
Kedua, Rute Perjalanan
Agar perjalanan lebih efisien sebaiknya menggunakan aplikasi penunjuk jalan.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut kita dapat melihat situasi jalan yang akan ditempuh dan memilih alternatif jalan yang tepat
Setelah melakukan pengaturan terhadap titik tujuan, bikers dapat memanfaatkan fitur panduan suara sehingga tidak perlu melihat jalur di aplikasi yang berpotensi mengganggu konsentrasi saat berkendara.
Namun apabila kurang yakin dan ingin melakukan pengecekan rute, maka melihat aplikasi penunjuk jalan hanya boleh dilakukan saat berhenti atau menepi sejenak di bahu jalan.
Ketiga, Istirahat Cukup