Ngabuburit, Alumni SMP 5 Tahun 84 Bagikan Ratusan Takjil pada Kaum Dhuafa dan Pengendara
"Ada beberapa program yang memang sudah disiapkan selama Ramadan 1443 Hijriah ini," ujar Burhanuddin.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di Bulan suci Ramadan, biasanya banyak komunitas yang menggelar kegiatan amal.
Mulai dari berbagi takjil buka puasa, makanan sahur untuk Kaum Dhuafa hingga menyantuni Panti Asuhan.
Kali ini, alumni SMP 5 Makassar 1984 juga turun berbakti pada sesama masyarakat.
Puluhan alumni 584 sebutannya, membagikan takjil kepada pengendara dan kaum dhuafa di ruas Jl Hertasning, Rabu (13/4/2022).
Terdapat ratusan paket takjil terdiri dari kue dan minuman dibagikan.
Koordinator Amaliyah Ramadan Mulyadi mengatakan kegiatan ini bertujuan membangun silaturahmi dan peduli sesama dengan berbagi ke warga di makassar.
"Kita ingin bagaimana bisa bermanfaat untuk orang lain, utamanya di bulan Ramadan ini," ujar Mulyadi kepada Tribun-Timur.com, Rabu (13/4/2022).
"Jadi, bukan hanya membagikan saja. Sebisa mungkin para pengendara atau kaum dhuafa kita ajak interaksi sejenak. Sebab tujuan kami juga membangun ikatanlah dengan seluruh lapisan masyarakat," sambungnya.
Terlihat para alumni ini menggunakan seragam dengan corak warna sama yakni putih.
Dengan membentangkan spanduk, satu per satu pengendara maupun kaum dhuafa diberikan paket berbuka puasa.
Rasa bahagia nampak dari para pemberi dan penerima.
Ucapan terima kasih dan alhamdulilah mengiringi setiap uluran paket takjil.
"Alhamdulillah, berkah ki semua di'," ujar salah satu pengendara ojol.
Ketua IKA Alumni 584 Muh Burhanuddin MH mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari berbagai program Ramadan yang telah disusun.
"Ada beberapa program yang memang sudah disiapkan selama Ramadan 1443 Hijriah ini," ujar Burhanuddin.
Kedepannya, IKA Alumni SMP 5 Tahun 84 ini akan melaksanakan pembagian sembako kepada masyarakat.
Sasaran utamanya ialah guru yang telah memasuki masa purna bakti di bulan suci Ramadan ini.
"Nanti kita siapkan sembako untuk guru-guru yang memasuki masa purna bakti di bulan Ramadan ini. Sekarang kami masih mendata terlebih dahulu," ujar Muh Burhanuddin.
Dirinya menyampaikan bahwa guru merupakan sosok berjasa dalam kehidupan seseorang.
Sebab, bimbingan serta arahan selama bangku sekolah yang menjadi bekal menuju kesuksesan.
"Kita tidak boleh lupakan jasa seorang guru. Jasa mereka itu tidak akan tergantikan dengan harta atau apapun. Maka dari itu, sebisa mungkin kita berusaha agar bisa bermanfaat juga bagi pahlawan kita," ujar Muh Burhanuddin.
Terakhir, dirinya mengucapkan selamat menjalani ibadah Ramadan 1443 H kepada seluruh umat muslim di Makassar.