Dewan Hakim Kagum dengan Suara Tujuh Peserta Lomba Tilawah Ramadan: Bikin Merinding
Dewan Hakim dikoordinatori oleh Ustaz Dr Baharuddin dan dibantu Ustaz AS Kambie serta Ustaz M Awal.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lomba Tilawah Ramadan Menuju Ka'bah seri ke 2 kembali dilanjutkan secara virtual, Selasa (12/4/2022)
Lomba ini diinsiasi oleh Anggota DPR Anggota DPR RI Fraksi PPP Dr H Aras MM.
Sebelumnya, telah dilakukan babak penyisihan yang diikuti ratusan peserta.
Hingga terpilih 20 peserta terbaik masuk ke babak berikutnya.
Peserta ini terdiri dari 10 Pria dan 10 Wanita.
Setiap harinya, akan ada 7 peserta yang tampil secara virtual.
Siang hari ini Rabu (13/4/2022), empat peserta pria dan tiga peserta wanita tampil dihadapan Dewan Hakim .
Dewan Hakim dikoordinatori oleh Ustaz Dr Baharuddin dan dibantu Ustaz AS Kambie serta Ustaz M Awal.
Lomba dimulai oleh penampilan anak muda asal Kota Makassar yakni Royyan.
Dengan mengenakan peci putih dan baju muslim berwarna hitam, Royyan tampil prima.
Berikutnya, peserta asal bumi massanrempulu Ahyan Mustafiq Taufiq juga tampil dengan sangat baik.
Selanjutnya, secara berturut-turut ada Alam Mubarak asal Palopo dan M Fahmi Idzulhaq asal Makassar.
Lalu 3 wanita yang tampil ini hari ada Hasmiyati Bone, Nurul Hikmah Pinrang, dan Azizah Luthfiah Syam asal Bone.
Ustaz AS Kambie mengaku merinding mendengar lantunan tilawah para peserta.
"Alhamdulillah luar biasa sehingga hasilnya membuat kita merinding," ucap Ustaz AS Kambie via virtual melalui kanal YouTube Tribun-Timur.com, Rabu (13/4/2022).
"Lebih luar biasa keterlibatan pemirsa juga semakin tinggi di youtube kita," lanjutnya.
Ustaz AS Kambie menegaskan bahwa keputusan dewan hakim tidak dapat diganggu gugat.
Meskipun dalam kolom komentar berbagai pujian hadir untuk para peserta.
"Apapun komentar pemirsa tidak akan mengganggu dewan hakim dalam menilai," ucap AS Kambie.
Kedepannya, Ustaz AS Kambie berharap kegiatan ini menjadi lebih semarak dan menunjang syiar Islam selama bulan ramadan.
"Semoga kegiatan ini menjadi lebih semarak lagi, dan semakin menyebarkan syiar islam di bulan ramadan ini," tutup Ustaz AS Kambie.
