Headline Tribun Timur
Sekprov Wakili Gubernur Bertemu Pimpinan PTN Bahas Demo di Makassar
Tiga wakil rektor perguruan tinggi negeri (PTN) di Makassar diundang ke Kantor Gubernur Sulsel di tengah aksi mahasiswa, Senin (11/4/2022).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Tiga wakil rektor perguruan tinggi negeri (PTN) di Makassar diundang ke Kantor Gubernur Sulsel di tengah aksi mahasiswa, Senin (11/4/2022).
Tiga wakil rektor PTN yang hadir yakni Prof Dr drg Arsunan Arsin dari Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Sukardi Weda dari Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Prof Dr Darussalam Syamsuddin MAg dari UIN Alauddin Makassar (UINAM).
"Ini soal terkait demo hari ini," kata Prof Arsunan.
Prof Sukardi mengatakan, sepanjang pertemuan itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman tak kelihatan. Para pimpinan PTN hanya diterima Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani.
“Kami hanya bertemu Pak Sekprov,” ujar Prof Sukardi.
Menurut Arsunan, aksi yang gelar hari ini, merupakan reaksi mahasiswa atas kebijakan pemerintah. Termasuk dengan kelangkaan minyak goreng, harga bahan pokok yang mengalami kenaikan dan wacana tiga periode Joko Widodo.
Kepala Bakesbangpol Sulsel Asriady Sulaiman mengatakan, pertemuan dengan WR 3 PTN di Makassar ini untuk mengantisipasi adanya pihak yang ingin memprovokasi mahasiswa sehingga terjadi ricuh. Namun, Asriady yakin demonstrasi yang digelar mahasiswa tidak akan anarkis.
"Tentu yang kita harapkan situasi tetap kondusif. Tapi, kadang ada pihak luar yang berusaha memicu keadaan menjadi tidak kondusif," katanya.
Ketua Komisi A DPRD Sulsel, Selle KS Dalle, mengatakan, sebaiknya kepala daerah standby di daerah masing-masing di tengah situasi seperti ini.
“Dalam kondisi sosial politik seperti hari ini (kemarin), seorang kepala daerah setingkat gubernur sejatinya tidak boleh ke luar kota apalagi ke luar negeri. Kota lagi genting,” tegas Selle.
Menurut legislator Partai Demokrat itu, boleh daerah tanpa kendali karena ketidakhadiran kepala daerah.
“Belum lagi posisi wagub memang sudah tidak ada. Kalau benar Pak Gubernur keluar negeri, minimal menunjuk plh,” ujar Selle.
Check Up
Gubernur dikabarkan ke Singapura check up. Keberadaan gubernur di negeri singa dikonfirmasikan Asisten I Bidang Pemerintahan Pemprov Sulsel Andi Aslam Patonangi dan kakak kandung Andi Sudirman Sulaiman, akhir pekan lalu.
Keduanya memastikan gubernur dalam kondisi baik dan sehat.
Sebagai bukti bahwa kondisi baik-baik tersebut, Andi Aslam Patonangi mengatakan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman tidak sedang izin dari tugasnya.
Hal itu disampaikan Andi Aslam saat ditanya informasi yang menyebutkan Andi Sudirman Sulaiman sedang sakit.
"Beliau tidak izin," tegas Andi Aslam saat dihubungi Sabtu (9/4/2022) malam.
Hal senada disampaikan pihak keluarga, Andi Aslam Sulaiman. Dikatakan Andi Aslam Sulaiman, adiknya itu tidak sedang sakit.
Namun memang pihak keluarga punya agenda rutin ceck up kesehatan di Singapura.
"Alhamdulillah sehat. Memang kita ini disarankan semua keluarga rutin check up setiap saat jaga kondisi kesehatan," kata Andi Aslam Sulaimana saat dihubungi Tribun-Timur.com, tadi malam.
Dalam agenda Pemprov Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman terakhir kali terlihat ke publik dalam agenda audiensi Kepala Balai Besar instansi vertikal Kementerian PUPR Wilayah Sulawesi Selatan, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Rabu (6/3/2022) lalu. (*)