PSM Makassar
Gantikan Ilham Udin Armaiyn, PSM Makassar Ingin Datangkan Ramai Rumakiek dari Persipura Jayapura
Tiga klub di Liga 1 ingin mendatangkan pemain muda Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek. Ketiganya yaitu Persebaya Surabaya, Persib Bandung dan PSM.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga klub di Liga 1 ingin mendatangkan pemain muda Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek.
Ketiganya yaitu Persebaya Surabaya, Persib Bandung dan PSM Makassar.
PSM Makassar ingin mendatangkan Ramai Rumakiek menggantikan posisi Ilham Udin Armaiyn yang hengkang ke Arema FC.
Baca juga: Gantikan Joop Gall Latih PSM Makassar, Bernardo Tavares Diminta Cari Striker Tajam dan Bek Tangguh
Baca juga: Demi PSM Makassar Bernardo Tavares Tinggalkan Klub Top Eropa, Terungkap Alasannya
Tak hanya melirik Ramai Rumakiek, PSM juga dikabarkan ingin merekrut sang kakak, David Kevin Rumakiek.
David bisa menjadi opsi di lini pertahanan PSM setelah ditinggal Zulkifli Syukur.
Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano memastikan Ramai Rumakiek tetap di Persipura Jayapura.
"Dia masih terikat kontrak. Hanya Kevin Rumakiek yang hengkang," ujar Benhur Tomi Mano melalui pesan tertulisnya, Selasa (12/4/2022).
Benhur Tomi Mano, menyampaikan Kevin Rumakiek telah pamit baik-baik dengan tim.
Ia pun mendoakan yang terbaik di mana pun Kevin bermain.
Benhur Tomi Mano memastikan masih membutuhkan tenaga Ramai Rumakiek.
"Tidak bisa kita lepas, karena tenaganya masih sangat kita butuhkan," sebutnya.
Dia pun tak memungkiri banyak tawaran kepada pemain Persipura.
Namun ia tak bisa lanjutkan prosesnya. Lantaran pemain masih terikat kontrak.
Bahkan, pemain putus kontrak pun masih setia dengan tim, termasuk pemain senior dan pemain muda.
Persipura kini coba bangkit. Berjuang bersama-sama untuk Persipura dan tanah Papua.
"Kerangka tim saat ini masih didominasi pemain-pemain musim lalu, kami berterima kasih dan salut karena mereka semua masih setia bersama Persipura," ucapnya.
Pekan depan, pihaknya akan bertemu dengan manager baru untuk membahas dan memastikan beberapa hal penting.
Pihaknya kini fokus dulu terkait laporan investigasi ke Badan Yudisial PSSI, dan kesiapan bila nantinya laporan akan dieruskan ke FIFA dan atau CAS.