Puji Ganjar Pranowo Tak Meninggalkannya, Gubernur Aceh Nova Iriansyah Beri Dukungan di Pilpres 2024?
Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini Ganjar dipuji oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kini 'panen' pujian saat kandidat Pemilihan Presiden 2024 kerap menjadi sorotan.
Selain Ganjar Pranowo, beberapa nama elit politik lainnya disebut-sebut juga akan maju bertarung.
Bakal calon Presiden 2024 yang ramai dibahas dan masuk bursa survei diantaranya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Bawedan, Airlangga Hartarto, Ridwan Kamil hingga Puan Maharani.
Namun ditengah panasnya isu-isu bakal calon Presiden tersebut, Ganjar malah sering dapat pujian.
Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), kini Ganjar dipuji oleh Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Sebelumnya,KPK mengapresiasi Ganjar Pranowo yang tegas memberi instruksi kepada jajaran di Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Hal ini terkait pencegahan tindakan korupsi anatara pemerintah sebagai regulator dengan pelaku usaha.
Hal itu disampaikan Direktur Antikorupsi Badan Usaha Aminudin saat audiensi Komite Advokasi Daerah (KAD) bersama Gubernur Ganjar Pranowo di Ruang Rapat Kantor Pemprov Jateng, Selasa (5/4).
Aminudin menyebut Ganjar satu-satunya kepala daerah yang berani tegas menginstruksikan jajarannya terkait pemberantasan korupsi.
"Instruksinya jelas dari kepala daerah ini bagus, saya sangat apresiasi terkait dengan arahan dan pembinaan pak Ganjar kepada staf di provinsi Jawa Tengah," ujar Aminudin.
Baru-baru ini, giliranNova Iriansyah.
Nova Iriansyah ternyata memiliki pengalaman berkesan bersama Ganjar Pranowo saat menunaikan ibadah haji beberapa tahun lalu.
Cerita itu disampaikan Nova di sela-sela penandatanganan kerja sama antara Pemprov Aceh dan Pemprov Jateng yang dilaksanakan di Rumah Dinas Gubernur Aceh, Minggu (10/4/2022).
Nova mengungkapkan, saat itu kebetulan keduanya berangkat haji pada tahun yang sama.
"Saya bersama istri saya, Mas Ganjar juga bersama isterinya, kita bareng hajinya," kata Nova.
Namun saat Nova menjalankan Thawaf Wada' dirinya malah ditinggal teman-temannya serombongan.
Satu-satunya yang masih setia menemani hanyalah Ganjar dan istrinya, Siti Atikoh.
"Teman-teman lain yang tidak setia sudah pergi, satu-satunya yang ada cuma Mas Ganjar dan isterinya. Akhirnya saya melaksanakan haji wada' dengan dibimbing sama beliau ini," kenang Nova.
Dalam sambutannya, Nova juga mengucapkan terima kasih kepada Ganjar yang telah memperhatikan pahlawan Aceh yang dimakamkan di Blora, Pocut Meurah Intan.
"Saya terima kasih Pemprov Jateng mengusulkan Pocut Meurah Intan jadi Pahlawan Nasional," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Ganjar juga melantik Pengurus Daerah Kagama Aceh. (*)
