Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bocah 12 tahun Tewas di Stasiun Elpiji Toraja yang Ditinggal Terbengkalai, Siapa Pemiliknya?

Korban tenggelam di kubangan galian tangki proyek pengerjaan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Minanga

Editor: Alfian
Polsek Mengkendek
Warga evakuasi bocah SD yang tewas tenggelam di galian proyek SPPBE Minanga, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja, Minggu (10/4/2022) 

Mereka pun curiga korban tenggelam. lalu berusaha mencari dengan turun berenang ke kubangan.

Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, mereka pun memanggil warga.

"Akhirnya korban ditemukan warga di dasar kubangan dalam kondisi meninggal dunia," kata Kapolsek Mengkendek, AKP Tu'ba Tabilangi.

Berhasil dievakuasi, korban di bawah ke puskesmas Ge'tengan.

Sementara, setelah korban dievakuasi, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Setelah itu petugas memasang garis polisi dilokasi kejadian.

Ditutup Polisi

Proyek pengerjaan Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Minanga, Kecamatan Mengkendek, Tana Toraja.

Penutupan ini dilakukan guna proses penyelidikan.

Di lokasi kejadian juga sudah terpasang police lone (garis polisi).

"Untuk sementara (ditutup), di TKP sudah dipasang police line, warga dilarang masuk," kata Kasat Reskrim Polres Tana Toraja, AKP S Ahmad via seluler Minggu malam.

Informasinya, proyek SPPBE tersebut terbengkalai. Apalagi setelah talud di lokasi proyek ambruk.

"Ini yang sementara kita pelajari, besok kami ke lokasi proyek," jelasnya.

Siapa Pemilik Stasius Elpiji

Pada tahun 2020 lalu Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji ( SPPBE) rencananya dibangun di Kelurahan Rantekalau, Kecamatan Mengkendek, Tanah Toraja.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved