Adian Napitupulu Sentil Demo Mahasiswa Tolak Jokowi 3 Periode
Demo mahasiswa terkait isu penundaan Pemilu 2024 dan tolak Jokowi 3 periode terjadi di sejumlah daerah di Indonesia
Di bawah flyover, ratusan massa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PKRMI) Cabang Makassar membakar ban sambil berorasi.
"Kita berjuang bersama rakyat, tuntutan kami menolak adanya perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode," ujar Petrus Dala, Presidium Gerak Kemasyarakatan PMKRI Cab Makassar.
"Kemudian persoalan mafia minyak goreng serta naiknya harga BBM," sambungnya.
Di depan Kampus Unismuh Makassar, ratusan mahasiswa menutup Jalan Alauddin menggunakan truk kontainer yang di parkir serong agar kendaraan sulit lewat.
Truk sekaligus dijadikan panggung orasi. Akibat blokade jalan itu, kemacetan parah tak terhindarkan.
Pengendara yang kesal membunyikan klakson. Sempat terjadi adu mulut antara mahasiswa dengan seorang pengendara.
Aksi saling dorong pun tak terelakkan. Namun keadaan bisa diatasi oleh polisi yang berada di lokasi.
Jendral Lapangan Aliansi Unismuh Satu, Al Fitrah, mengatakan unjuk rasa dilakukan karena banyaknya polemik di Indonesia.
Mulai dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), kelangkaan minyak goreng, dan rencana penundaan Pemilu 2024.
"Isu penundaan Pemilu 2024 adalah pelanggaran konstitusi karena persoalan pemilu telah diatur di Undang-undang Dasar 1945," ujarnya.
Menurut Al Fitrah, rezim saat ini menyerupai rezim orde baru.
Respon Adian Napitupulu
Sekjen Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) Adian Napitupulu menanggapi soal rencana aksi BEM SI di Istana Negara pada Senin (11/4/2022).
Dimana, santer isu yang muncul bahwa aksi tersebut guna mengkritik Presiden Jokowi soal wacana perpanjangan masa jabatan Presiden.
Adian pun mempertanyakan rencana aksi tersebut. Pasalnya, ia menila bahwa yang bicara perpanjangan masa jabatan Presiden bukanlah Jokowi.