Kini Sudah Jadi Istri Ahok, Puput Nastiti Devi Ungkap Orang yang Jadi Makcomblang Pernikahannya

TRIBUN-TIMUR.COM - Pernikahan antara Basuki Tjahaja Purnama dengan Bripda Puput Nastiti Devi sudah berlangsung selama empat tahun. Sejak menikah tahun 29 Januari 2019 lalu, pasangan ini sudah dikaruniai dua orang anak. 

Tak banyak yang tahu, proses pernikahan pasangan ini ternyata melalui jasa makcomblang.

Makcomblang merupakan istilah bagi orang yang menjadi perantara perjodohan orang yang ingin menikah namun tak punya keberanian atau rasa percaya diri untuk memulai proses perjodohan tersebut.

Melansir Surya.co.id, Puput ternyata sempat mengaku bahwa dia dijodohkan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Sosok yang menjadi makcomblang Puput dengan Ahok ini ternyata bukan sosok sembarangan.

Bahkan disebut-sebut punyajabatan yang mentereng.

Siapa sosok tersebut?

Diketahui dari acara Rumpi yang diunggah di kanal Youtube Trans TV Official pada (12/01/2021), Puput menyebut bahwa dirinya dijodohkan oleh rekan Ahok yakni Djarot Saiful Hidayat.

"Nggak-nggak biasa aja, awalnya kan karena memang dijodohkan ya sama pak Djarot," ujar Puput kala itu.

"Dijodohkan?" tanya Feni Rose seperti tidak percaya.

Puput pun mengklarifikasi soal perjodohan tersebut.

Ia mengatakan bahwa Djarot yang berbicara langsung dengan Ahok.

Meski begitu, Puput menegaskan bahwa kejadian itu terjadi saat Ahok resmi bercerai dari Veronica Tan.

"Heeh betul, iya (serius), iya Pak Djarot yang ngomong sama bapak langsung gitu."

"Terus nggak lama ya bapak, setelah kasus berpisahnya selesai, bapak panggil saya," sambungnya.

Namun Puput mengaku kaget karena Ahok langsung meminta dirinya menjadi istri alih-alih pacar.

"Terus yang bikin saya kaget, dia pertama kali bukan nanya, 'kamu mau nggak jadi pacar saya?' bukan," terang Puput.

"Tapi bapak bilang, 'kamu mau nggak jadi bini gue', dia ngomongnya gitu.

Saya kan syok ya, kaget dong ya siapa yang nggak kaget kan ya," sambungnya.

Merasa masih bingung dengan apa yang terjadi, Puput pun tak langsung menerima lamaran tersebut.

"Saya akhirnya berdoa sama Tuhan, 'Kalau ini jodoh saya tolong dekatkanlah, kalau bukan jodoh saya, jauhkanlah dengan cara yang baik'," kata Puput.

"Saya bergumul, saya tanya sama Tuhan saya bertanya juga pada keluarga saya. Keluarga saya mengizinkan apapun asal saya bahagia, jadi saya terima lamaran bapak gitu," lanjutnya.

Tak hanya itu, Puput juga mengaku awal menikah merasa canggung dengan Ahok.

"Awalnya canggung sih ya, tapi ya coba kita coba jalanin aja."

"Sekarang udah jadi suami istri udah satu tubuh," pungkasnya dengan senyuman.