Karier Mentereng Jorge Simao Calon Pelatih PSM Makassar, Pernah Tekuk Tottenham Hotspur

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelatih asal Portugal, Jorge Simao menjadi kandidat kuat pelatih anyar PSM Makassar.

Nama Jorge Simao mengerucut setelah Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin membeberkan ciri-ciri sang juru taktik.

"Masih muda dari Eropa, belum pernah di Indonesia," bebernya saat ditemui usai silaturahmi dengan kelompok suporter PSM, Kamis (7/4/2022) dini hari.

Ditanya satu negara dengan bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo, Appi tak menampik.

"Ya, mungkin," sambungnya.

Baca juga: Tim Lain Agresif, Manajemen PSM Enggan Gegabah Rekrut Pemain Baru, Appi: Pelatih yang Putuskan!

Baca juga: Hasim Kipuw & Hilman Syah Hengkang ke Rans Cilegon FC, Direktur PSM : Sebisa Mungkin Kita Bisa Tahan

Pria disapa Appi ini mengaku telah mencapai kata sepakat dengan sosok pelatih PSM.

"Kita sudah deal dengan salah satu pelatih," ungkapnya.

Namun, pria akrab disapa Appi ini belum membeberkan nama sang juru taktik.

Namun, Appi akan mengumumkan nama pelatih setelah proses administrasi selesai semua.

"Saya umumkan setelah administrasi sudah dibereskan," ucapnya.

Dia berharap, pelatih baru nantinya bisa memberikan hasil maksimal.

"Mudah-mudahan bisa dimaksimalkan," harapnya.

Profil Jorge Simao

Jorge Simao memiliki nama lengkap Antonio Jorge Rocha Simao.

Dia lahir di Pampilhosa da Serra, Portugal pada 12 Agustus 1976. Usianya 45 tahun.

Dikutip dari transfermarkt.co.id, Jorge Simao sebelum menjadi pelatih merupakan pemain sepak bola.

Namun, karirnya sebagai pemain tidak terlalu mentereng. Bahkan ia pensiun di usia produktif pemain sepak bola, 26 tahun.

Ia pernah membela sejumlah klub di Portugal. Klub pertamanya yakni, CF Estrela Amadora U19 pada 1996.

Lalu Real SC di tahun yang sama. Tahun 1997, ia pindah ke Atletico Clube Cacem.

Setelah itu ia melanjutkan karir ke SL Fanhoes tahun 2001. Namun, Jorge Simao tak lama dengan SL Fanhoes.

Ia kemudian hengkang ke AD Carregado di musim yang sama. Lalu perkuat CA Pero Pinheiro di musim 2002-2023.

CA Pero Pinheiro menjadi klub terakhir dibela Jorge Simao sebelum akhirnya memutuskan pensiun sebagai pemain.

Dari pemain, ia terjun ke dunia kepelatihan. Namun, tidak langsung menjadi pelatih kepala.

Dia meniti karir dari bawah, sebagai asisten pelatih.

Jorge Simao menjadi asisten pelatih dari 2003 hingga 2014 di sejumlah klub.

Diantaranya, Atletico Clube Cucem, SG Sacavanense, Odivelas FC, CD Olivais e Moscavide, CF Estrela Amadora Sad dan Belenenses SAD.

Dari asisten pelatih, Jorge Samio mendapatkan kepercayaan menjadi pelatih kepala.

Dia melanglangbuana di klub divisi pertama dan kedua Portugal, Rumania dan Arab Saudi.

Atletico CP menjadi pertama diarsiteki Jorge Samio pada tahun 2014.

Memainkan 12 pertandingan, mengantongi empat kemenangan, empat kali menang, empat kali imbang dan empat kaki kalah.

Setelah itu menukangi klub kasta kedua Portugal, Mafra musim 2014-2015.

Dari Mafra, ia kembali ke Belenenses SAD sebagai pelatih. Namun, ia tak lama menukangi Belenenses SAD.

Hanya sembilan pertandingan, torehkan tiga kemenangan, tiga hasil imbang dan tiga kali kalah.

Setahun berselang melatih klub kasta tertinggi Portugal, FC Paços de Ferreira.

Memainkan 40 pertandingan, meraih 15 kali menang, 11 kali imbang dan 14 kali kalah.

Semusim bersama FV Pacos de Ferreira, dia kembali ke kasta Liga 2 Portugal, kali ini melatih Chaves.

Bersama klub yang bermarkas di Estadio Municipal, Jorge Simao hanya memainkan 17 laga. Raih tujuh kemenangan, tujuh kali imbang dan tiga kekalahan.

Selepas itu, ia melanjutkan karir ke SC Braga di musim 2016-2017. Dia memainkan 21 pertandingan dengan tim berjuluk Arsenalistas.

Memainkan delapan menang, tujuh kali imbang dan enam kali kalah.

Jorge Simao kembali hanya setahun menukangi klub. Setelah itu menjadi arsitek Boavista dari 2017-2019.

Dia mencatatkan 18 kemenangan, 10 kali imbang dan 24 kali kalah.

Dari Boavista, dia tinggalkan Portugal menuju Arab Saudi untuk bergabung dengan Al Fayha musim 2019-2020. Ditangannya, Al Fayha menang tujuh kali, delapan kali imbang dan 13 kekalahan.

Setahun di Arab Saudi, ia hijrah ke Belgia bersama Royal Excel Mouscron. Memainkan 23 pertandingan, menang enam kali, lima kali imbang, 12 kali kalah.

Klub terakhir dilatih FC Pacos Ferreira di musim 2021. Dia bukukan enam kemenangan, enam kali imbang dan 11 kali kalah.

Bersama FC Pacos Ferreira, Jorge Simao sempat bertemu dengan salah satu klub besar Inggris, Tottenham Hotspur dalam Liga Konferensi Eropa pada Jumat 20 Agustus 2021.

Timnya berhasil menaklukkan the Lilywhites dengan skor 1-0 lewat gol Lucas Silva.

Namun, pil pahit harus diterima di pertemuan kedua. FC Pacos Ferreira takluk tiga gol tanpa balas dari Tottenham Hotspur.(*)