Brian Edgar Nababan
Brian Edgar Manager Binomo Ternyata Pernah Kerja di Rusia, Ditangkap Usai Kirim Uang ke Indra Kenz
etelah nama Indra Kenz yang sempat dijuluki Crazy Rich Medan, kini muncul lagi nama Brian Edgar Nababan.
TRIBUN-TIMUR.COM - Bertambah lama yang terkait dengan kasus investasi bodong via aplikasi Binomo.
Setelah nama Indra Kenz yang sempat dijuluki Crazy Rich Medan, kini muncul lagi nama Brian Edgar Nababan.
Ditangkap usai si manager Binomo kirim uang beberapa kali ke Indra Kenz.
Usut punya usut, ternyata Brian Edgar sempat sekolah di Rusia dan pernah bekerja di salah satu perusahaan di negara kepemimpinan Vladimir Putin itu.
Polisi resmi menetapkan Brian Edgar Nababan sebagai tersangka baru di kasus binary option Binomo.
Brian sendiri jadi tersangka kasus kedua kedua kasus Binomo yang ditetapkan Bareskrim Polri, setelah Indra Kenz.
Pihak polisi mengungkapkan jika Brian Edgar Nababan memiliki peranan penting dalam aplikasi Binomo.
Dikutip tribuntimur dari Tribunnews, Brian diketahui menempati posisi sebagai Manager Development untuk Binomo.
Pendidikan
Belakangan ketahuan, sebelum bergabng di Binomo, Brian diketahui pernah kuliah di Rusia pada 2014 dan Oktober 2018.
Setelah itu, Brian mendaftar di perusahan Rusia 404 Group.
Perusahaan bekerjasama dengan pengembang aplikasi Binomo.
Hal itu diungkap Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (3/4/2022).
"Tersangka diterima sebagai Customer Support Platform Binomo yang bertugas menerima komplain dari pemain Binomo terutama dari pemain Binomo di Indonesia," kata Whisnu.
Menurut Whisnu, sejak Februari 2019 Brian mendapatkan jabatan sebagai Manager Development aplikasi Binomo.