Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Marshel Widianto

Sosok Marshel Widianto, Jebolan SUCA 3 Kini Terseret Kasus Dea OnlyFans, Pernah Jadi Penonton Alay

Nama Marshel Widianto mendadak jadi sorotan usai polisi menyebut komedian inisial M adalah dirinya.

Editor: Hasriyani Latif
Kolase Foto Instagram
Marshel Widianto dan Dea OnlyFans 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nama Marshel Widianto mendadak jadi sorotan usai polisi menyebut komedian inisial M adalah dirinya.

Komedian inisial M bikin heboh lantaran membeli foto-foto dan video syur Dea OnlyFans.

Dea OnlyFans menjadi tersangka kasus konten asusila usai ditangkap di Malang pada 23 Maret 2022 lalu.

Sang komedian diduga membeli konten syur sekira 76 video.

Baca juga: Siapa Artis Inisial M? Komedian Terkenal Beli Foto dan Video Syur Dea OnlyFans, Disebut Saling Kenal

Baca juga: Maafkan Kenakalanku Misteri Sosok M, Komedian Terkenal Borong Video Syur Dea OnlyFans Terungkap

Video-video tersebut bahkan diborong Marshel Widianto secara langsung dari Dea OnlyFans.

Sehingga ia mendapatkan video syur Dea bukan lewat aplikasi OnlyFans.

Sementara itu, pihak Marshel Widianto telah buka suara melalui sang kuasa hukum, Machi Ahmad.

Machi menegaskan, mental kliennya dalam keadaan baik dan siap menghadapi kasus.

Pun Marshel Widianto telah menerima surat panggilan pertama dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

Kemudian, Machi memastikan Marshel Widianto bakal memenuhi panggilan dan kooperatif.

Komedian ternama inisial M atau Marshel Widianto membeli foto dan video syur Dea OnlyFans.
Komedian ternama inisial M atau Marshel Widianto membeli foto dan video syur Dea OnlyFans. (Instagram @marshel_widianto)

"Siap dia, mentalnya juga Marshel kuat."

"Pastinya akan kooperatif yaa," jelas Machi dikutip Tribun-Timur.com dari Tribunnews.

Kendati demikian, Machi tak bisa berkomentar soal adanya bantahan atau tidak dari sang klien.

Ia memilih untuk menunggu jalannya pemeriksaan dan keterangan yang diberikan ke penyidik.

"Ya saya enggak mau mendahului jalannya pemeriksaan," imbuh Machi.

"Materi pemeriksaannya juga saya belum tahu."

"Habis diperiksa kami juga akan berikan keterangan," ucapnya.

Saat dimintai keterangan, Machi mengatakan akan memberikan pendampingan untuk sang klien.

Marshel Widianto dijadwalkan menjalani pemeriksaan, Kamis (7/4/2022) besok.

Baca juga: Ngaku Tak Pernah Minta, Mawar AFI Kuak Uang Bulanan Diberi Steno Ricardo untuk Anak, Capai Dua Digit

Baca juga: Kerap Pingsan, Pas USG Betapa Kagetnya Acha Septriasa Tahu Dirinya Hanya Punya Satu Ginjal

"InsyaAllah akan hadir besok dan akan saya dampingi pemeriksaanya," ungkap Machi.

Dalam pemeriksaan tersebut, Marshel Widianto masih berstatus sebagai saksi.

Sementara itu, pantauan Tribun-Timur.com di akun instagram pribadinya, Marshel Widianto mengungkapkan permintaan maafnya.

"Maafkan kenakalanku ya teman-teman. Aku emang nakal, tapi gak mau kriminal. Sampai jumpa besok pukul 10 pagi ya," tulis Marshel melalui Insta Story di akun Instagram pribadinya, Rabu (6/4/2022).

Sosok Marshel Widianto

Marshel Widianto memulai karier menjadi seorang komika dengan mengikuti komunitas Stand Up Indo Jakarta Utara.

Selama dua tahun mengikuti komunitas, ia kemudian mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Academy Musim 3 dan berhasil menjadi finalis 20 besar.

Marshel pernah menjadi penonton bayaran beberapa acara televisi.

Kemudian sempat menjadi asisten komika Adjis Doaibu sebelum akhirnya masuk ke dunia stand up comedy.

Marshel Widianto dan Dea OnlyFans
Marshel Widianto dan Dea OnlyFans (Kolase Foto Instagram)

Pada tahun 2019 Marshel bermain di film pertamanya yang berjudul Laundry Show produksi MVP Pictures, di film tersebut ia berperan sebagai Deden.

Kariernya di dunia hiburan tanah air melesat seiring keterlibatannya dalam berbagai program televisi.

Imbasnya keberhasilannya, Marshel Widianto berhasil meningkatkan taraf hidupnya. Ia bisa beli rumah dan mobil.

Namun, jauh sebelum menjadi komedian sukses, Marshel Widianto punya masa kecil yang kelam.

Hal itu ia ungkap saat menjadi bintang tamu untuk Youtube Sule Channel, Selasa (16/3/2021).

Marshel mengaku pernah menjadi kurir narkoba saat usianya menginjak 6 tahun.

"Saya dulu pernah waktu kecil nganter yang namanya barang haram, narkoboy," kata Marshel kepada Sule, dikutip Tribunnews.com, Selasa (16/3/2021).

Hal itu dilakukannya semata-mata bukan karena uang, melainkan karena lingkungan tempat tinggalnya yang terlalu bebas.

Menurut Marshel Widianto hingga sampai saat ini modus tersebut masih dijumpainya daerah tempat tinggalnya.

"Saya enggak dapat uang, dapatnya mainan tamiya," kata Marshel.

"Memang modusnya tuh begitu jadi anak-anak kecil yang di daerah Priuk itu duduk nanti ada yang ambil barangnya," imbuhnya.

Kejadian tersebut ia alami pada 2002 silam sejak usianya 6 tahun.

Baca juga: Terjawab Sudah, Anak Angkat Tak Dapat Warisan Dorce Gamalama, Siapa Pewaris Rumah & Deposito Rp 3 M?

Baca juga: Dulu Artis Ini Eksis Tetiba Jual Makanan Gegara Sepi Job, Kini Bisnis Makin Berkembang

Di usia yang terbilang masih kecil itu, Marshel mengira barang tersebut adalah bedak.

"Tapi umur 6 tahun itu saya engga tau apa-apa gitu, saya taunya cuma bedak, engga tau barangnya apa, baru tau pas waktu SMP," katanya.

Sampai saat ini Marshel masih merasa ketakutan akan hal itu terulang pada dirinya, karena faktor lingkungan yang menuntutnya untuk melakukan kegiatan negatif yang dapat mengancam masa depannya.

Cita-cita jadi artis

Komika tersohor Marshel Widianto punya kisah perjuangan sebelum namanya ngehits.

Sebelum sukses seperti saat ini ternyata Marshel Widianto sempat menjadi penonton bayaran pada program televisi karena keinginanya ingin menjadi artis.

Namun, impiannya tersebut selalu diremehkan dari orang-orang disekitarnya.

"Orang-orang kalau dengar obrolan saya jadi penonton bayaran, "lu ngapain jadi penonton bayaran?", Gua pengen jadi artis," kata Marshel kepada Sule di dalam kanal Youtube SULE Channel, Rabu (17/3/2021).

Ternyata, menjadi seorang penonton bayaran pun memiliki kasta-kasta yang sesuai dengan kriteria wajah.

Marshel masuk dalam kasta terendah saat menjadi penonton bayaran atau yang biasa disebut penonton alay.

"Dipenonton bayaran pun ada kasta-kastanya, jadi saya ini kasta yang dijauhin, ibaratnya terendah, kalau dateng yang engga make up an," ujar Marshel.

Dari pengalamannya itu, banyak pembelajaran berharga yang diambil olehnya, satu diantaranya melihat etitut para artis.

"Tapi saya belajar sih Kang (Sule) dari situ, saya ngeliat untuk main dan ketika lagi break, apa yang mereka lakukan, karena itu paling penting Kang, attitude," Kata Marshel.

Menurutnya ketika seseorang telah terkenal dalam dunia entertainment harus memiliki atitude yang baik.

Hal itu yang menurutnya pembelajaran berharga yang ia dapatkan dan tanam hingga mencapai kesuksesannya saat ini.(*)

 

 

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved