PSM Makassar
Direktur Utama PSM Incar Pemain Baru: Dilema Kalau Kita Terlambat
Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin memastikan berburu pemain incaran.Bongkar pasang skuad dilakukan untuk mengarungi AFC Cup 2022.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Utama PSM Makassar, Munafri Arifuddin memastikan berburu pemain incaran.
Bongkar pasang skuad dilakukan untuk mengarungi AFC Cup 2022 dan Liga 1 musim depan.
Secara gamblang pria akrab disapa Appi ini pernah melontarkan merombak skuad PSM hingga 80 persen.
Hal ini tak lepas dari hasil minor diperoleh klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) di Liga 2021-2022.
Willen Jan Pluim cs harus puas finish di peringkat 14 dengan 38 poin. Terpau dua tingkat dari jurang degradasi.
Namun, mendatangkan pemain tidaklah mudah. Banyak kendala harus dihadapi.
Pertama, ungkap Appi, 18 tim peserta Liga kini berlomba-lomba memburu tanda tangan pemain diinginkan.
Bahkan, tak sedikit punggawa PSM jadi incari tim lain. Begitu pun pihaknya yang gencar dekati pemain lain.
"Dilema kalau kita terlambat, ada 18 klub saling kejar pemain. Bahkan pemain PSM tidak sedikit jadi incaran. Begitu pun dengan PSM yang mengincar pemain dari tim lain," ungkapnya saat ditemui pada Senin (4/4/2022).
"Lagi-lagi tidak semudah apa yang kita mau, itu langsung jadi," sambungnya.
Kedua, pendekatan harus dilakukan kepada pemain. Apa keuntungan bermain di PSM, seperti apa gaji diterima, fasilitas didapatkan dan sebagainya.
Ketiga, sudah ada sejumlah nama yang diincar. Nama ini akan disodorkan kepada pelatih yang akan datang.
Artinya, pemain ingin direkrut tidak langsung sepakat. Sebab, jangan sampai ketika pelatih datang, pemain yang ada tak sesuai diinginkan.
"Jangan sampai kalau pelatih datang, tidak mau pemain yang sudah direkrut, maunya pemain lain, padahal sudah ada pemain dikontrak. Jadi kita butuh waktu menyesuaikan itu".
"Tapi bukan berarti pelatih datang tidak ada sama sekali, sudah ada beberapa incaran masuk radar kita di setiap posisi. Minimal ada lima opsi target setiap posisi. Mis dua ada tiga, mis tiga ada dua. Kayak begitu," pungkasnya. (*)