Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persija Jakarta

Persija Jakarta Rombak Tim, Depak 12 Anggota Tim Pelatih dan Official, Ada Apa?

Mendapat hasil mengecewakan di Liga 1 2021-2022, tim Persija Jakarta kini 'cuci gudang'.

Editor: Rasni
Tribun Jakarta
Kolase Bambang Pamungkas dan tim Persija Jakarta 

TRIBUN-TIMUR.COM - Mendapat hasil mengecewakan di Liga 1 2021-2022, tim Persija Jakarta kini 'cuci gudang'.

Pihaknya bahkan sampai pecat 12 pelatih dan tim ofisial, tidak terkecuali sang Manajer Bambang Pamungkas.

Detilnya selain Bambang Pamungkas yakni:

-Kepala pelatih: Sudirman

-Pelatih fisik: Ilham Ralibi

-Pelatih fisik: Alberto Lungherini

-Pelatih kiper: Ahmad Fauzi

-Video technical analysis: Ferdiansyah

-Sektretaris tim: Muhammad Araaf Sidik

-Dokter: Donny Kurniawan

 -Fisioterapi: Muhamad Yanizar

-Masseur: Sutisna

-Masseur: Ahmad Aditya Subkhi

-Kitman: Abdul Rahman Saleh

Presiden klub sepakbola tersebut menjelaskan terkait langkah perombakan besar besaran di kubu Macan Kemayoran.

Menurut Mohamad Prapanca mengungkapkan secara bersamaan kontrak pelatih dan ofisial itu memang habis bersamaan.

Namun pihak Panca memilih untuk tidak memprepanjangnya.

“Kontrak kerja profesional ke-12 official tersebut memang telah berakhir sejak tanggal 31 Maret 2022," kata Panca dalam laman resmi Persija, Senin (4/4/2022).

Di sisi lain, Panca tetap mengutarakan terima kasihnya kepada Ferdiansyah dan kawan-kawan.

Mengarungi satu musim yang berat dengan loyalitas tinggi bukanlah hal mudah.

Panca juga mendoakanyang terbaik kepada mantan anak buahya itu di manapun akan melabuhkan karier selanjutnya.

"Oleh karena itu, terlepas dari segala dinamika yang terjadi, saya selaku presiden klub ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dedikasi dan loyalitas mereka semua kepada tim Persija."

"Sukses untuk mereka semua di mana pun berada musim depan,” kata Pak Prapanca.

Permintaan Maaf Bambang Pamungkas

Sebelum pergi, Bambang pamungkas dan Sudirman meminta maaf kepada tim pendukung Persija Jakarta, Jakmania.

Bambang Pamungkas selaku Manajer Persija Jakarta mengambil semua tanggung jawab atas kegagalan mencapai target.

Tidak banyak bicara, Bambang dengan berat hati mengaku gagal.

Pria yang akrab disapan Bepe itu bahkan sudah membuat laporan kinerjanya selama semusim mengepalai Osvaldo Haay dan kawan-kawan kepada Presiden Klub, Mohamad Prapanca.

“Kegagalan tim ini untuk mencapai target, tentu sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai manajer, dan saya sudah memberikan laporan pertanggungjawaban secara resmi terkait segala sesuatu yang terjadi."

"Serta data lengkap dari setiap pertandingan yang dijalani Persija sepanjang musim ini kepada Pak Panca, sebagai presiden klub," kata Bepe.

Mantan pemain legeda Persijak itu menyerahkan kursi manajer untuk siapapun yang akan mendudukinya musim depan.

Tidak dijelaskan apakah Bepe mundur atau sudah dipecat manajemen klub, namun dirinya pasrah jika sudah tidak dipercaya lagi karena kegagalannya.

"Semoga data-data tersebut dapat dijadikan pertimbangan oleh pertimbangan adan acuan manajemen, untuk membangun tim musim depan yang lebih baik. Dengan siapa pun pemain, ofisial, dan manajer yang nantinya akan ditunjuk,” ujar Bepe.

Bepe mengucapkan terima kasihya karena sudaha dipercaya memimpin tim yang membesarkannya dulu.

“Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih kepada jajaran manajemen, atas kepercayaan dan kehormatan yang telah diberikan kepada saya untuk memimpin tim Persija musim ini," ujar Bepe. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved